BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, meraih kemenangan telak di babak pertama Indonesia Masters 2023 Super 100. Mereka bersiap menuju tantangan lebih berat.
Langkah Rayhan/Rahmat pada Indonesia Masters 2023 di Jatim Expo, Surabaya, diawali dengan manis pada kemenangan yang mereka raih pada Rabu (25/10/2023).
Pasangan ganda putra muda Indonesia itu menang dengan meyakinkan atas wakil Taiwan, Chi Ruei Chiu/Yang Shang-Fong.
Rayhan/Rahmat berhasil mengemas kemenangan cukup kilat dengan skor 21-7, 21-14 dan dalam waktu 20 menit saja.
Walau menang cukup nyaman dan unggul jauh, Rayhan/Rahmat tidak mau jemawa.
Pasangan yang kini bertengger di peringkat 95 dunia itu tetap memberikan respek terhadap lawan mereka yang memang terhitung baru menetas di level junior.
Rahmat yang segera menjalani debut berpasangan dengan Kevin Sanjaya, tetap mengapresiasi perjuangan lawan mereka yang memang masih kalah dari segi pengalaman.
"Lawan kami di laga ini perbedaanya cukup jauh karena memang masih pemain junior," ungkap Rahmat dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
"Kami memberikan apresiasi buat perjuangan mereka di laga ini."
"Senang kami bisa tampil lagi bersama dengan kompak satu sama lain," tambah Rahmat yang akan debut bersama Kevin di Korea Masters 2023 pada November nanti.
Kemenangan tersebut setidaknya mengobati kekecewaan Rayhan/Rahmat yang pekan lalu harus tersingkir cepat pada Indonesia International Challenge 2023.
Kali ini di turnamen yang lebih bergengsi, juara Lithuanian International 2022 itu merasa lebih kompak dan padu dalam melakukan serangan di lapangan.
Mereka pun semakin siap menghadapi tantangan selanjutnya di babak 16 besar yang tidak akan mudah.
Rayhan/Rahmat akan berjumpa unggulan lima sekaligus pemenang Indonesia International Challenge 2023 pekan lalu, Kenya Mitshuhashi/Hiroki Okamura asal Jepang.
"Kami akan menghadapi juara pada turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya," kata Rahmat.
"Kami tidak boleh lengah dan sebisa mungkin bermain menekan sejak awal. Kami mewaspadai permainan lawan," ucapnya bertekad.
Selain Rayhan/Rahmat, wakil ganda putra Indonesia di babak 16 besar juga bertambah tiga pasangan.
Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino mengalahkan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul (Thailand) dengan skor 21-14, 21-18,.
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang menang atas Choi Jian Sheng/Bryan Jeremy Goonting (Malaysia), 21-12, 21-15.
Terakhir adalah Tegas Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya yang mendapat bye.
Sayangnya, kesukesan empat pasangan tersebut tidak diikuti dua ganda putra muda Indonesia.
Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo dan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin harus menelan kekalahan hari ini.
Fariz/Joaquin kandas di tangan unggulan empat asal Jepang, Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida dalam dua gim, 17-21, 13-21.
Sedangkan Putra/Patra yang merupakan peraih perak Kejuaraan Dunia Junior 2022 tersingkir seusai kalah dari wakil Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Wang Chan, dengan skor 9-21, 13-21.
"Permainan kami tidak keluar sama sekali di laga ini. Kami sudah berupaya untuk keluar dari tekanan lawan dan kami memang bermain kurang sabar," ucap Patra.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar