BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan timnya masih mempunyai peluang untuk lolos dalam fase grup Liga Champions setelah kalah telak dari Paris Saint Germain.
AC Milan harus mengakui ketangguhan Paris Saint Germain di Parc des Princes setelah kalah dengan skor 0-3 pada lanjutan Liga Champions, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB.
Stefano Pioli mengatakan pertandingan di babak pertama berjalan sesuai rencana, tapi ada beberapa kesalahan kecil yang membuat mereka terpeleset.
Babak pertama PSG memimpin dengan gol dari Kylian Mbappe yang melakukan trik gocekan di luar kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Randal Kolo Muani mencatatkan namanya di papan skor setelah bola muntah dari tendangan Ousmane Dembele datang kepadanya di depan gawang.
Lee Kang-in yang masuk sebagai pengganti membantu PSG memperlebar jarak ketika ia berhasil menuntaskan umpan dari Warren Zaïre-Emery.
Dalam laga ini, Zaire Emery berkontribusi dua assist pada gol pertama dan terakhir.
Usai laga, pelatih Milan itu memberikan komentarnya dan enggan menyalahkan pemainnya seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
???? #Pioli to #Sky: "We interpreted the first half well, as we wanted to. One situation was enough to go down in the result but not in the performance. We absolutely had to avoid the second goal. In this period we can do much better, we have to play better games, especially on a… pic.twitter.com/2Ke2l3TdFr
— Milan Posts (@MilanPosts) October 25, 2023
“Saya pikir babak pertama kami adalah apa yang kami inginkan dan kami melakukannya dengan baik, lalu yang diperlukan hanyalah gangguan di babak pertama dan kegagalan menggandakan penjagaan untuk kebobolan gol pembuka,” kata Pioli.
“Namun, gol kedua adalah gol yang tidak harusnya terjadi karena kami memiliki kondisi yang tepat untuk menghindarinya."
"Kami memerlukan lebih banyak fokus dan organisasi tim, dan hal ini membuat segalanya jauh lebih sulit.”
“Saya pikir selama 60 menit kami bermain lebih baik dari PSG."
"Saya tidak bisa menyalahkan pemain saya atas sikap mereka, hanya saja PSG tampil lebih baik secara teknis.”
“Kami tentu bisa berbuat lebih baik, tapi saat ini kami mendapat hukuman atas kesalahan kecil."
"Ini harus menjadi motivasi bagi kami untuk berbuat lebih baik karena level kompetisinya sangat tinggi, seperti halnya di laga-laga top di Italia. Kami punya kemampuan untuk berbuat lebih baik,” tambah Pioli.
Pelatih berusia 58 tahun itu mengambil sisi positif dari kekalahan karena peluangnya untuk lolos tetap ada setelah Newcastle United juga ikutan kalah saat menjamu Dortmund (0-1).
“Hasil di Newcastle adalah satu-satunya hal positif hari ini dan kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin," ucap pelatih asal Italia itu.
"Saya tidak tahu apakah kami harus memenangkan tiga pertandingan tersisa atau tidak, tetapi kami harus percaya dan berbuat lebih baik.”
“Kami memiliki kualitas untuk memenangkan pertandingan tersebut."
"Kami harus terus bekerja karena dengan meningkatkan kualitas, saya masih merasa kami melakukan hal yang benar. PSG mempunyai tekanan yang kuat, bermain seperti yang kami perkirakan dalam hal strategi dan intensitas.”
“Kami mencoba untuk meniru hal tersebut dan saya pikir kami melakukannya di babak pertama, tapi membayar gangguan tersebut dan kebobolan gol,” tutup Pioli.
Kini, Rossoneri tidak pernah mencetak gol lagi selama lima pertandingan beruntun di Liga Champions.
Mereka terakhir kali mencetak gol saat bertandang ke markas Napoli, Diego Armando Maradona Stadium, di babak perempat final Liga Champions musim lalu.
Milan tetap punya peluang keluar dari grup neraka ini setelah Borussia Dortmund mengalahkan Newcastle dengan skor 1-0 pada waktu yang bersamaan.
Dalam klasemen Grup F, tim asal ibu kota Prancis kini menempati posisi pertama dengan total 6 poin, sedangkan Borussia Dortmund dan Newcastle sama-sama mengemas 4 poin, dan Milan 2 poin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar