Ganda India Numpang Lewat di Ranking 1 Dunia gegara Ahsan/Hendra, Fajar/Rian Bisa Kembali ke Takhta dengan 1 Syarat

BOLASPORT.COM - Kekalahan prematur pada French Open 2023 harus dibayar mahal oleh ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Hasil minor pada French Open 2023 membuat Rankireddy/Shetty dipastikan tidak akan bertahan lebih lama di peringkat satu dunia lebih dari tiga pekan.

Pada babak kedua yang dihelat di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Kamis (27/10/2023), mereka dipaksa menyerah oleh wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Duel antara ganda nomor satu plus juara Asian Games dan ganda nomor satu plus juara Asian Games tapi sembilan tahun yang lalu berakhir dengan kemenangan pasangan yang lebih senior.

Rankireddy/Shetty 'diospek' oleh The Daddies dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama 1 jam 4 menit dengan skor akhir 25-23, 19-21, 21-19.

Pasangan andalan India sebenarnya hampir memaksa adu setting pada gim ketiga. Apes, servis Rankireddy yang terlalu pelan membuat perjuangannya dan Shetty buyar.

Alasan kenapa Rankireddy/Shetty langsung turun peringkat di ranking dunia BWF adalah karena mereka akan kehilangan salah satu poin terbesar dalam akumulasi 10 poin ranking tertinggi.

Tahun lalu Rankireddy/Shetty mendapat 11.000 poin karena menjadi juara French Open 2022 yang bertaraf BWF World Tour Super 750 (grade 2 dan level 3) seperti sekarang.

Adapun poin ranking hanya bertahan sampai melewati masa 52 pekan atau turnamen yang sama—dan dengan level yang sama—digelar lagi.

Baca Juga: Hasil French Open 2023 - Diwarnai Insiden Kok Nyasar, Ahsan/Hendra Ospek Rankireddy/Shetty usai Jadi Ganda No 1

Malang bagi Rankireddy/Shetty, poin tertinggi berikutnya yang bisa masuk akumulasi cuma 4.800 yang didapat ketika mereka tampil hingga babak kedua All England Open 2023.

Tadinya mengoleksi 92.411 poin, tabungan Rankireddy/Shetty saat ranking dunia diperbarui pekan depan bakal anjlok menjadi 86.211 poin.

Poin Rankireddy/Shetty akan lebih rendah daripada tiga pasangan empat besar saat ini.

Mereka adalah Liang Wei Keng/Wang Chang dari China (peringkat ke-2/89.991 poin), Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia (ke-3/88.164), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia (ke-4/86.829).

Poin Liang/Wang dan Chia/Soh dipastikan tidak akan berubah.

Kedua pasangan sudah tersingkir di French Open 2023 dan hasil dari French Open 2022 tidak masuk dalam hitungan poin ranking masing-masing.

Alhasil, pasangan yang berpeluang mengudeta Rankireddy/Shetty tinggal menyisakan dua nama yaitu Liang/Wang dan Fajar/Rian.

Khusus Fajar/Rian, mereka bisa merebut kembali peringkat satu dunia yang baru saja ditinggalkan dengan satu syarat.

Syarat Fajar/Rian menjadi pasangan nomor satu lagi pada pekan depan adalah menjuarai French Open 2023.

Apabila berhasil mengunci gelar di Negeri Mode, akumulasi poin ranking FajRi akan naik dari 86.829 poin menjadi 91.229 poin alias melampaui Liang/Wang.

Sedangkan apabila menjadi runner-up (9.350 poin), total poin Fajar/Rian hanya bertambah menjadi 89.579 poin.

AKUMULASI POIN RANKING FAJAR/RIAN PEKAN INI

Tantangan besar akan dihadapi Fajar/Rian pada perempat final French Open 2023.

Fajar/Rian akan menghadapi salah satu rival tersulit mereka yaitu ganda putra peringkat enam dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), yang juga sedang on-fire.

Dengan Astrup/Rasmussen, Fajar/Rian sudah kalah tiga kali dalam empat pertemuan dengan kekalahan terkini terjadi di China Open 2023 (19-21, 19-21) pada September lalu.

"Setelah ini kami akan recovery dulu sembari menyiapkan laga besok," ujar Rian usai menang atas Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark) pada babak kedua seperti dikutip dari PBSI.

"Pastinya tidak akan mudah jadi semoga kami bisa menampilkan yang terbaik seperti hari ini," tandasnya.

Baca Juga: Hasil French Open 2023 - Rehan/Lisa Akhiri Hari-Hari 'Early Exit' usai Balaskan Dendam Juara Dunia dengan Tikungan Maut