BOLASPORT.COM - Penampilan apik pebola voli, Megawati Hangestri Pertiwi, saat membawa Daejeon JungKwanJang Red Sparks mencetak kemenangan kedua pada Liga Voli Korea 2023-2024 mendapatkan pujian.
Pujian datang dari Marcello Abbondanza yang tidak lain adalah pelatih dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, tim yang ditaklukkan Daejeon Red Sparks dalam lanjutan kompetisi bertajuk KOVO V-League ini.
Asa Pink Spiders melanjutkan rekor sempurna di awal musim dihentikan Red Sparks dalam pertandingan di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Kamis (26/10/2023).
Tren kemenangan beruntun yang tadinya sempat terlihat akan berlanjut ke kemenangan keempat justru sirna.
Keunggulan set 2-0 yang dicapai runner-up Liga Korea musim lalu itu justru berakhir petaka setelah Red Sparks memenangi sisa pertandingan untuk menang dengan skor 3-2 (21-25, 26-28, 25-22, 25-7, 18-16).
Megawati terpilih menjadi pemain terbaik dalam pertandingan kali ini setelah mencetak poin tertinggi yaitu 31 poin dengan rincian 29 attack dan 2 block point.
Atlet asal Jember, Jawa Timur, itu mengungguli opposite lawan sekaligus top scorer Liga Voli Korea sementara, Jelena Mladenovic, yang mengemas 26 poin.
Performa apik yang ditunjukkan Megawati tidak luput dari perhatian Marcello Abbondanza.
Abbondanza sendiri merupakan pelatih dengan rekam jejak mentereng. Dia pernah menangani Fenerbahce, tim jawara Liga Turki yang disebut-sebut kompetisi terbaik untuk bola voli putri.
Pria berkebangsaan Italia tersebut melatih Fenerbahce dari 2013-2017 dan sukses merengkuh dua gelar Liga Turki.
Di Fenerbahce pula Abbondanza bertemu Kim Yeon-koung, legenda timnas Korea Selatan yang saat ini juga menjadi pemain kunci bagi Pink Spiders.
"Dia (Megawati) pemain yang sangat bagus. Saya pikir dia akan bermain dengan baik ke depannya," ujar Abbondanza seperti dilansir BolaSport.com dari XSportsNews.
Bagi Megawati sendiri, ini merupakan kali kedua dia terpilih sebagai MVP (Most Valuable Player) dalam debutnya di Liga Voli Korea.
Megawati mendapatkan kepercayaan besar dari Red Sparks sehingga konsisten mencetak dua digit poin dalam tiga pertandingan yang telah dijalaninya.
Meski demikian, Megawati tidak ingin mengambil semua pujian untuk dirinya sendiri. Dia menunjuk bahwa rekan-rekannya juga berjasa dalam membawa tim membalikkan keadaan.
"Alhamdulillah, aku seneng banget dan aku bisa kayak gini karena dukungan teman-teman tim dan aku tidak bisa bermain sendiri karena ini permainan tim."
"Terima kasih buat teman-teman yang sudah support sampai akhir pertandingan. Tetap fighting," tukas Mega kepada stasiun TV Korea, KBS N.
Kalimat Mega benar adanya jika melihat distribusi poin Red Sparks yang lebih merata daripada Pink Spiders.
Pink Spiders terlalu mengandalkan Kim Yeon-koung dan Jelena Mladenovic dalam urusan mencetak angka.
Saat Mladenovic dan Kim Yeon-koung secara berurutan mencetak 26 dan 25 poin, torehan tertinggi pemain Pink Spiders berikutnya cuma 9 angka yaitu middle blocker Kim Su-ji.
Sebagai informasi, ketajaman Megawati sempat membuat publik Korea penasaran sehingga narasi head-to-head dengan duet Kim Yeon-koung dan Mladenovic sempat muncul sebelum laga.
Akan tetapi, kerja sama apik Megawati dan rekan setim justru akhirnya menjadi pembeda.
Dari kubu Red Sparks, ada empat pemain selain Megawati yang mampu mencetak dua digit angka yaitu Giovanna Milana (20 poin), Jung Ho-young (14), Park Hye-min (13), dan Park Eun-jin (12).
Tak cuma soal serangan, pertahanan apik Red Sparks dinilai menjadi titik balik yang mengubah arah pertandingan setelah enam poin dari blok yang didapat sepanjang set ketiga.
"Rasanya menyakitkan karena kami sudah unggul 21-18 di set ketiga. Saya pikir kami sudah menang dan saya rasa kami menjadi terlena karenanya," sesal Abbondanza.
"Selamat kepada JungKwanJang atas kemenangannya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | xsportsnews.com |
Komentar