BOLASPORT.COM - Bomber Liverpool, Darwin Nunez, gagal cetak gol saat gawang kosong, Juergen Klopp bersikap bodo amat dan tetap bahagia.
Pertandingan Liverpool vs Toulouse di Liga Europa, Kamis (26/10/2023), memasuki menit ke-65 ketika Darwin Nunez melakukan aksi solo di pertahanan musuh.
Penyerang Uruguay itu melesat sendirian setelah menerima umpan dari lini tengah.
Nunez sukses mengecoh satu bek lawan sampai terjatuh.
Berikutnya dia melewati kiper Guillaume Restes hingga berada dalam posisi sangat bebas untuk mencetak gol.
Gawang kosong melompong setelah Restes terkecoh dan telanjur menjatuhkan diri.
Bisa dibilang peluang Nunez menceploskan bola ke gawang mencapai 99 persen gol, mendekati nyaris mustahil untuk gagal.
Akan tetapi, tembakannya malah mengenai tiang.
Nunez tampak menyesal bukan main.
Dia lantas menutup wajah sembari berlutut.
Media-media Inggris sampai menyebut kegagalan Nunez seperti komedi slapstick mengingat besarnya peluang dia mencetak gol dari situasi itu.
Untung bagi Liverpool, aksi fatal sang bomber tidak sia-sia begitu saja.
Bola muntah dari tiang gawang itu mengarah tepat kepada Ryan Gravenberch.
Gelandang anyar The Reds menebus kesalahan Nunez dengan menyarangkannya ke gawang.
Dari menyia-nyiakan peluang emas, Nunez malah seperti memberikan "assist" tidak langsung bagi rekannya.
Setelah bola masuk, eks pemain Benfica itu menoleh ke belakang, lalu menelungkupkan diri di lapangan.
Darwin Núñez beat a Toulouse defender and the goalkeeper to have an open goal to himself.
His shot hit the post, but Ryan Gravenberch was there to score for Liverpool.
Unlucky for Darwin ???? pic.twitter.com/80Dui1E7KG
— ESPN FC (@ESPNFC) October 26, 2023
Hanya semenit pasca-kejadian itu, Nunez ditarik keluar oleh Juergen Klopp.
Posisinya digantikan pemain muda Calum Scanlon.
Hal menarik, meski melakukan kegagalan fatal, Nunez disambut ceria Klopp saat keluar lapangan permainan.
Sang pelatih memeluk pemuda 24 tahun itu sambil mengatakan sesuatu.
Bagaimana reaksi Klopp atas kesalahan anak buahnya menyia-nyiakan peluang emas?
"Dia bermain luar biasa. Sejujurnya, saya tidak peduli tendangannya mengenai tiang saat itu karena semuanya sangat meyakinkan sebelum kejadian," ujar Klopp.
Terlepas dari aksi komedi tersebut, Nunez dan tim memang tampil positif.
Si Merah menggilas tamunya di Anfield dengan skor 5-1.
Nunez mencetak gol ketiga Liverpool pada menit ke-34 lewat tembakan jarak dekat setelah memanfaatkan bola pantul dari punggung Curtis Jones.
Skor masif yang terpampang sebagai hasil akhir pertandingan agaknya meredakan kekesalan Klopp.
Liverpool juga menyempurnakan posisi mereka di puncak klasemen grup Liga Europa.
Spesifik bagi Nunez, kesalahannya terampuni karena performanya membaik secara umum dibandingkan musim lalu.
Pemain berharga 85 juta pounds itu mencetak 5 gol dan 4 assist dalam 12 partai lintas kompetisi musim ini.
Nunez juga tampak lebih nyaman dengan perannya dalam mekanisme permainan ala Klopp.
Bukan cuma sebagai eksekutor, melainkan juga sebagai kreator peluang.
"Dia bermain sangat bagus, gol yang dia ciptakan, situasi di mana dia terlibat di dalamnya, semua hal seperti ini," imbuh Klopp.
"Ada banyak hal bagus dan dia sedang mengalami momen yang baik, tentu saja itu penting bagi kami."
"Senang dengan performanya. Ya, ada sedikit slapstick saat bola gagal masuk, tapi Ryan menyelesaikannya dan itu keren."
"Dia anak, atau pria, yang bahagia saat ini dan Anda bisa melihatnya setiap hari."
"Sekarang kami harus meyakinkan kondisinya tetap seperti itu," kata sang pelatih, dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar