BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak berikan penjelasan khusus tentang satu pemain yang mendapat kritikan dari suporter tim.
Pemain itu adalah Dedi Kusnandar yang berposisi sebagai gelandang.
Pada posisi yang sama, Persib Bandung memiliki beberapa opsi lain.
Seperti Marc Klok yang selalu menjadi andalan, Levy Madinda pemain baru yang didatangkan musim ini, atau Roby Darwis dan Beckham Putra tenaga muda yang sering mencuri perhatian.
Melihat komposisi yang ada, membuat lini tengah Persib sangat kompetitif bagi para pemainnya.
Inilah yang kadang membuat permainan Dedi Kusnandar tidak terlalu mencolok di lapangan.
Akan tetapi, Bojan Hodak memiliki penilaian yang berbeda.
Dikutip Bolasport.com dari Kompas.com, Bojan Hodak menjelaskan bahwa peran Dedi adalah sesuatu yang sulit.
“Saya akan memberitahu kalian satu hal mengenai Dedi. Dalam bertahan, Dedi adalah perebut bola dan Dedi melakukan pekerjaan kotor.”
“Semuanya menyukai (Levy) Madinda karena dia bisa melakukan backheel atau menyukai pemain lainnya seperti (Marc) Klok karena mencetak gol, semuanya menyukai Ciro karena melakukan banyak hal.”
“Tetapi Dedi adalah seseorang di tim yang melakukan pekerjaan kotor, seseorang yang terus berlari dan melakukan tekel,” kata Bojan.
Dari statistik yang ada, Dedi sudah bermain dalam 12 pertandingan di musim 2023/2024.
Dengan total berada di lapangan 674 menit, walaupun hanya dua pertandingan dia dimainkan secara penuh.
Menurut Bojan, untuk melihat kualitas Dedi, perlu dilihat bagaimana dia mengawal kedalaman lini tengah.
“Jika melihat jumlah intersepnya, Dedi luar biasa dan penempatan posisinya itu lebih baik dari pemain lain di tim."
"Tak banyak yang suka bermain pada posisi itu karena melakukan pekerjaan kotor.”
“Dia bukan pemain yang atraktif, tapi setiap tim, sejak dahulu kala, tidak bisa memiliki 10 Maradona di dalam timnya, karena tidak ada yang mau berlari,” kata Bojan.
Posisinya yang lebih sering dipasang sebagai gelandang bertahan memang memaksa Dedi Kusnandar untuk sering memotong aliran bola lawan.
Dedi Kusnandar sudah berada ke Persib Bandung sejak 2016.
Bertahannya Dedi Kusanandar di tim menandakan dirinya dibutuhkan, meskipun Persib Bandung sudah berganti-ganti pelatih
“Jadi diperlukan pemain yang mau bertarung dan berlari dan Dedi pemain seperti itu."
"Jadi bisa dilihat dia tidak pernah berhenti bermain siapapun pelatih yang bertugas di sini, itu artinya dia bisa menjalankan perannya.”
“Dia tidak atraktif, memang orang-orang datang untuk melihat skill dan trik di lapangan, tapi dia menjalankan tugas dengan baik," kata Bojan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar