BOLASPORT.COM - Jelang laga Barcelona versus Real Madrid, Marc-Andre ter Stegen sampai harus menghafal titik terkuat Jude Bellingham yang menjadi fokus timnya.
Sebagai seorang kiper, Marc-Andre ter Stegen tentu mengantisipasi dirinya menjadi salah satu korban Jude Bellingham.
Barcelona akan menghadapi Real Madrid pada laga pekan ke-11 Liga Spanyol di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Sabtu (24/10/2023) pukul 21.15 WIB.
Jude Bellingham tentu menjadi pemain yang paling disorot pada El Clasico edisi kali ini.
Berstatus sebagai anak baru, gelandang asal Inggris tersebut tidak kesulitan beradaptasi di Real Madrid.
Dalam waktu singkat, Bellingham mampu menjadi andalan utama taktik Carlo Ancelotti.
Tidak hanya itu, ia juga melebihi ekspektasi performa dari seorang gelandang dengan aktif mencetak gol.
Dalam sembilan laga di Liga Spanyol, Bellingham sudah membobol gawang lawan sebanyak delapan kali.
Baca Juga: Tolak Tiru Ronaldo, Victor Osimhen Lebih Tertarik Ikuti Jejak Messi
Jika tidak waspada, Barcelona bisa menjadi korban terbaru dari ketajaman gelandang lawan.
Marc-Andre ter Stegen tahu benar jika ia harus menjaga gawangnya bersih dari ancaman pemain musuh bebuyutan klubnya.
Untuk laga el clasico terbaru, kiper asal Jerman tersebut sudah mempelajari kekuatan Bellingham.
"Bellingham bisa menciptakan sesuatu dengan tangan kosong," ucap Ter Stegen seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Dia berkorban banyak sebagai gelandang dan berusaha mengisi kepergian Karim Benzema," kata Ter Stegen menambahkan.
Barcelona sebenarnya masih mendapat celah jika ingin terfokus kepada usaha mereka menghentikan Bellingham.
Sejauh ini, sudah ada empat tim di Liga Spanyol yang berhasil menghentikan sang pemain.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - El Clasico Jilid Pertama Panas Setiap Lini
Artinya, Barcelona tidak kehilangan harapan jika berniat menyumbat keran gol gelandang berusia 20 tahun tersebut.
Sebagai salah satu pemain veteran, Ter Stegen tentu sudah kenyang pengalaman untuk menghadapi lawan dengan berbagai karakter.
Barcelona memang berada di posisi yang lebih tertekan pada pertemuan El Clasico musim ini.
Real Madrid memiliki awal musim yang gemilang dengan memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.
Keunggulan tim asuhan Carlo Ancelotti memang tidak terlalu lebar dibandingkan para pesaing lain.
Girona yang berada di tempat kedua memiliki poin yang sama dan hanya kalah selisih gol.
Barcelona pun hanya terpaut satu poin dengan Los Blancos yang menjadi musuh abadi mereka.
El Clasico kali ini bisa menjadi penentu kedua tim dalam perolehan gelar sehingga para klub butuh konsentrasi penuh untuk meraih hasil maksimal.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Sport.es |
Komentar