BOLASPORT.COM - Media asal Vietnam, thethao247, menyoroti langkah PSSI yang terus melakukan naturalisasi pemain.
Thethao247 menilai hal tersebut dilakukan PSSI untuk semakin memperkuat timnas Indonesia sebelum berjumpa Vietnam.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia bakal bertemu Vietnam dalam dua ajang yang bebeda.
Pertama adalah pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada kesempatan tersebut, timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama tergabung di Grup F.
Sedangkan dua tim lainnya yakni ada Filipina dan Irak.
Kemudian yang kedua adalah Piala Asia 2023.
Di turnamen sepak bola Benua Kuning, timnas Indonesia dan Vietnam menempati Grup D bersama Irak dan Jepang.
Lebih lanjut, thethao247 menyebut bahwa timnas Indonesia kini sudah memiliki banyak pemain naturalisasi.
Beberapa nama pun lalu disebutkan thethao247.
Seperti contohnya Elkan Baggott hingga Marc Klok.
"Saat ini di timnas Indonesia banyak ditambahkan pemain asing untuk memperkuat kekuatannya," tulis thethao247.
"Seperti Elkan Baggott (asal Inggris), Marc Klok (asal Belanda), Jordi Amat (asal Spanyol), Sandy Walsh (asal Belgia)," lanjut tulisan mereka.
Jumlah tersebut berpeluang bertambah.
Pasalnya, PSSI dikabarkan telah berusaha untuk menaturalisasi dua pemain lagi.
Dua pemain yang dimaksud adalah Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Benarkan Timnas Indonesia Direncanakan Uji Coba Lawan Iran
Proses naturalisasi kedua pemain di atas diharapkan rampung sebelum timnas Indonesia menjalani putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai informasi, perjuangan tim asuhan Shin Tae-yong di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal dimulai pada bulan November mendatang.
Nantinya, timnas Indonesia bakal melawan Irak pada 16 November dan Filipina pada 21 November 2023.
Timnas Indonesia baru akan melawan Vietnam pada ajang ini pada Maret tahun depan.
"Bersaing dengan Vietnam, timnas Indonesia lebih banyak melakukan naturalisasi pemain Eropa," tulis thethao247.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar