BOLASPORT.COM - Bocah ajaib Barcelona yang dijuluki titisan sebagai Lionel Messi, Lamine Yamal, bisa memecahkan rekor langka di El Clasico melawan Real Madrid tanpa perlu menyentuh bola.
Nama Lamine Yamal sedang naik daun pada musim ini.
Baru berusia 16 tahun, Yamal sudah memecahkan sejumlah rekor fantastis, baik di level klub bersama Barcelona maupun di timnas Spanyol.
Pada Agustus lalu, jebolan akademi La Masia itu memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil sebagai starter di Liga Spanyol saat Barcelona menang 2-0 atas Cadiz.
Dua bulan berselang, rekor apik kembali dipecahkan Yamal.
Dia menorehkan diri sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah LaLiga usai menjebol gawang Granada.
Berkat performa sensasionalnya di Barcelona, Yamal pun mendapatkan panggilan ke timnas Spanyol senior pada jeda internasional September kemarin.
Sebelumnya, Yamal sempat membela Spanyol U-15, U-16, U-17, dan U-19.
Pemain yang punya darah Maroko itu tak butuh waktu lama untuk mencuri perhatian.
Baca Juga: Man United Vs Man City - Erik ten Hag Yakin Marcus Rashford akan Cetak Lebih Banyak Gol
Yamal langsung mencetak dua rekor saat melakoni debut menghadapi timnas Georgia.
Pertama, Yamal memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain untuk La Furia Roja usai turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-44.
Dia kemudian mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-74.
Lesakan tersebut membawa Yamal menasbihkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Spanyol.
Winger berpostur 180 cm itu sekarang berada di ambang untuk mencetak sejarah lainnya.
Rekor tersebut bisa diukir Yamal di laga El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid pada jornada ke-11 Liga Spanyol, Sabtu (28/10/2023) pukul 21.15 WIB.
Syaratnya, Lamine Yamal hanya perlu muncul di lapangan, tanpa menendang bola terlebih dahulu.
Baca Juga: Darwin Nunez Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong, Juergen Klopp: Dasar Lawak!
Jika syarat tersebut terpenuhi, titisan Lionel Messi itu akan melewati rekor Vicente Martinez sebagai pemain termuda yang tampil di El Clasico pada Oktober 1941 (16 tahun dan 280 hari).
Jika dihitung, rekor itu sudah bertahan selama 82 tahun.
Sementara Yamal akan berusia 16 tahun dan 107 hari saat laga tersebut.
Dengan Robert Lewandowski dan Raphinha yang kemungkinan besar akan absen akibat cedera, peluang Yamal untuk tampil bahkan menjadi starter melawan Los Blancos sangat terbuka lebar.
Dia akan diplot sebagai penyerang sayap kanan.
Kehadiran Yamal diharapkan mampu membantu Barcelona memetik kemenangan atas seteru abadinya tersebut.
Sebab, kemenangan akan membuat El Barca menyalip Real Madrid di klasemen sementara Liga Spanyol.
Saat ini, Barcelona, yang berada di tempat ketiga dengan raihan 24 poin, hanya terpaut satu poin dari pasukan Carlo Ancelotti di puncak klasemen.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Opta Jose |
Komentar