Fikri/Bagas melanjutkan dengan mengunci interval 11-7.
Seusai interval, He/Ren berusaha mendekat 8-11, tetapi dibalas Fikri/Bagas dengan menjauh 13-8. He/Ren menambah angka 10-13.
He/Ren kian menipiskan jarak 13-15. Tensi pertandingan semakin tinggi setelah kedua pasang pemain menampilkan permainan cepat.
Fikri/Bagas menjaga ritme permainan dengan memimpin 17-14. He/Ren mendekat lagi 15-17 dan menyamakan skor 17-17.
He/Ren mengambil momentum dengan unggul 18-17. Fikri/Bagas menyeimbangkan kedudukan 18-18.
He/Ren lalu bermain menyerang untuk unggul 19-18, tetapi disamakan Fikri/Bagas lagi 19-19.
Fikri/Bagas mencetak match point 20-19. He/Ren menyamakan kedudukan sehingga pemenang ditentukan melalui adu setting.
"Saya banyak melakukan kesalahan di akhir gim kedua, setelah itu Fikri mengingatkan saya untuk tidak terlalu memikirkannya. Saya juga berusaha untuk kembali ke permainan terbaik, menahan capek," tutur Bagas.
Fikri membenarkan ucapan Bagas.
"Karena sudah terjadi (kehilangan gim kedua), kami coba lupakan saja. Gim ketiga 0-0 lagi. Semangat lagi, fokus lagi. Pada akhir gim penentuan juga kami terkejar lagi tapi kami tidak mau menyerah, semangat terus," aku Fikri.
"Kami bangga dengan penampilan kami sepanjang Denmark dan French Open ini, tetapi kami juga tidak mau terlalu puas dulu, masih ada laga final besok untuk dimainkan."
Bagas mengatakan bahwa dia siap menjalani laga sengit pada partai puncak.
"Besok di final kami pasti bertekad untuk memberikan yang lebih lagi, kami tidak mau mengulang penampilan yang kurang maksimal minggu lalu," ujar Bagas.
"Tetapi sekarang fokus kami adalah recovery. Pertandingan ketat ini menguras tenaga dan stamina kami," ucap Bagas.
Fikri/Bagas akan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) yang mencapai final setelah memupus asa Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), 21-18, 21-13.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar