Kompetisi bahkan terancam disetop lagi pada April 2024 karena PSSI berencana memprioritaskan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Liga 1 yang sudah sangat molor dengan berakhir pada bulan Mei terancam lebih lama lagi dengan interupsi PSSI demi Timnas U-23 Indonesia.
Situasi ini berpotensi tidak berkelanjutan jika PSSI menginginkan Liga 1 dapat bersaing di level internasional.
Dengan durasi kompetisi memakan waktu 14 bulan, klub-klub akan mengalami kesulitan menyikapi kontrak pemain yang lazimnya berdurasi 12 bulan atau kelipatannya.
Jangan lupa, klub Indonesia juga bakal sulit berbelanja pemain top apabila bursa transfernya tak sinkron dengan pasar transfer Asia dan Eropa.
Dengan asumsi klub membutuhkan masa off-season dan masa pramusim, Liga 1 2024-2025 baru akan dimulai pada akhir Agustus atau awal September 2024.
Mulai musim depan, PT LIB seharusnya bisa bersikap lebih keras kepada PSSI.
Apabila PSSI meminta menyetop kompetisi di tengah musim hanya untuk TC jangka panjang, apalagi hanya untuk turnamen timnas kelompok umur, PT LIB bisa menolaknya.
Durasi kompetisi berkepanjangan juga bisa membuat jenuh pemain, padahal belakangan muncul kesadaran workload berlebih pemain top di Eropa akibat jadwal padat di klub dan tim nasional.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar