Tang/Tse lalu menjauh 9-2 karena Jiang/Wei banyak melakukan kesalahan.
Jiang/Wei berusaha mengejar ketinggalan 3-9 yang dibalas Tang/Tse dengan tiga poin beruntun hingga mereka memimpin pada interval 11-3.
Seusai interval, Jiang/Wei menambah satu angka. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama katena Tang/Tse melanjutkan dominasi mereka 13-3.
Jiang/Wei mencetak empat poin beruntun untuk mendekat 13-7. Perlahan, Jiang/Wei mengejar 11-16.
Tang/Tse merespons dengan tambahan poin 18-11 setelah mencetak dua poin beruntun.
Keunggulan ini dijaga Tang/Tse hingga game point 20-12. Jiang/Wei mendekat 15-20. Namun, Tang/Tse yang sudah memegang kendali permainan mampu memaksa terjadinya rubber game.
Saat gim penentuan, Jiang/Wei unggul 6-1 pada awal. Setelah itu, laga sempat dihentikan setelah Tse meminta perawatan medis karena merasakan gangguan pada bahu kirinya.
Laga kembali terhenti setelah pihak penyelengagara menempekan selotip di bagian pinggir lapangan karena karet lapangan sedikit terbuka dan bisa membahayakan atlet/
Tang/Tse menipiskan jarak 4-6 dan 6-7. Jiang/Wei menjaga keunggulan hingga interval 11-7.
Seusai interval, Jiang/Wei menjauh 12-7. Tang/Tse mempertebal keunggulan 18-9. Tang/Tse mencoba bangkit 10-18.
Namun, Jiang/Wei bermain kian impresif hingga mereka unggul jauh 19-10.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar