Kalah dari PSIS Semarang, Thomas Doll Kecewa Para Pemain Persija Banyak Melakukan Kesalahan

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta gagal menutup putaran pertama Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan saat jumpa PSIS Semarang.

Persija Jakarta kalah 1-2 dari PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (29/10/2023).

Persija Jakarta kalah lewat dua gol dari Lucao dan Carlos Fortes. 

Satu gol hiburan Macan Kemayoran dicetak oleh Ryo Matsumura pada akhir babak pertama.

Kekalahan ini membuat Persija Jakarta harus menutup putaran pertama dengan catatan negatif.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut berada di posisi ke-13 klasemen sementara.

Tim Macan Kemayoran hanya terpisah enam poin dari zona degradasi.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll melontarkan kekecewaannya usai pertandingan.

Baca Juga: Thomas Doll Tak Ingin Persija Buang Poin Lagi saat Hadapi PSIS

Menurutnya, para pemain Persija memulai pertandingan dengan banyak melakukan kesalahan.

Kesalahan-kesalahan inilah yang membuat Persija Jakarta tertinggal dua gol pada babak pertama.

"Selamat untuk PSIS Semarang atas tiga poinnya," ujar Thomas Doll seusai laga pada Minggu (29/10/2023).

"Kita memulai pertandingan ini, khususnya 10 menit pertama rasanya seperti final, karena kita melakukan banyak kesalahan, lalu kita tertinggal 2-0 pada babak pertama lewat dua gol cepat."

"Memang kita banyak melakukan kesalahan individual pada musim ini, tidak hanya pada laga ini saja, kita sering sekali tertinggal 1-0, 2-0."

"Tapi kita mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada babak pertama," lanjutnya.

Thomas Doll makin kecewa dengan para pemain Persija Jakarta pada babak kedua.

Menurutnya, Persija kehilangan sentuhan di lini depan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalah dari PSIS Semarang, Persija Jakarta Akhiri Putaran Pertama di Luar 10 Besar

Pelatih asal Jerman itu juga menyebut bahwa para pemainnya gagal menciptakan banyak peluang pada babak kedua.

Tentu, hal itu tidak cukup untuk membawa Persija menang saat bertanding dihadapan puluhan ribu suporter lawan yang memadati Stadion Jatidiri, Semarang.

"Namun saya ingin sesuatu yang lebih pada babak kedua," ujar Thomas Doll.

"Kita tidak bisa menggunakan kemampuan kita di lini depan."

"Kita tidak bisa menciptakan peluang emas juga."

"Maksud saya kita hanya banyak ball-posesion saja yang bagus, tetapi itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan sepak bola disini, didepan dukungan fantastis publik (Kota Semarang)."

"Saya pikir atmosfer dukungan yang fantastis."

"Setiap pemain sepak bola yang normal bakal sangat senang dengan atmosfer dukungan seperti ini dengan lampu yang menyala terang di stadion. Inilah kualitas."

"Yah, tentu sulit untuk memenangkan pertandingan sepak bola seperti ini. Ketika kamu membuat banyak kesalahan individual. Jadi, kita tentu sangat kecewa. Yah, ini situasinya," tutup Thomas Doll.