BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah dipastikan mendapat izin untuk menggeber motor Ducati seusai seri terakhir MotoGP 2023 di Sirkuit Valencia, Spanyol.
Kontrak Marc Marquez sebagai pembalap Honda sebenarnya berlangsung sampai tahun depan. Namun, masa bakti ini dipotongnya demi hijrah ke Gresini Racing.
Kepindahan Marquez yang berlangsung di tengah jalan serta sejarah Honda menahan pembalap mereka sampai habis kontrak sempat menimbulkan keraguan apakah juara dunia delapan kali itu bisa segera menjajal motor barunya.
Namun Marquez mendapatkan perlakuan khusus yang tak perlu menunggu tahun depan lagi untuk menjajal Ducati Desmosedici GP.
Pembalap asal Cervera, Spanyol itu dijadwalkan akan menjalani tes bersama Gresini dalam tes pasca-musim yang dihelat pada akhir November 2023.
Melihat ke belakang, Marquez kemungkinan hanya akan dibatasi dalam hal penampilannya yang wajib netral tanpa nuansa Gresini, baik itu dengan wearpack ataupun livery motornya.
Di sela-sela bergulirnya seri MotoGP Thailand pada akhir pekan lalu, Marquez telah mengamini kabar bahwa dia berkesempatan untuk menjajal motor Ducati lebih cepat.
Marquez lantas mengungkapkan mengapa dirinya bisa mendapatkan izin dari Honda untuk lebih cepat bisa menngunakan motor lain.
Dia mengatakan hal itu tak lepas dari hubungan baik antara pembalap dan tim.
Marquez meyakini hubungannya dilakukan dengan sangat baik bersama Honda selama 11 tahun berjibaku bersama di MotoGP.
Juara dunia MotoGP enam kali itu lantas mengungkit kesulitan yang dialami rivalnya dulu yakni Valentino Rossi saat masih bersama Honda.
Saat menghadirkan sensasi dengan pindah dari Honda ke Yamaha pada 2004, The Doctor baru bisa menjajal motor M1 dalam tes pramusim pertama setelah ganti tahun.
"Bagi saya, itu tergantung pada hubungan Anda dan cara Anda melakukan sesuatu," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Misalnya saja dengan Honda, kami mempunyai hubungan yang sangat baik."
"Saya tahu saya pernah mendengar di masa lalu bahwa ketika Rossi meninggalkan Honda ke Yamaha, mereka melarangnya."
"Tapi ini soal cara kita melakukan sesuatu."
"Saya tidak menentang Honda, tidak pernah, kami selalu berbicara dengan sangat tenang dan berusaha mencari yang terbaik untuk proyek ini."
"Anda tidak bisa memberikan pendapat jika Anda tidak tahu seperti apa di dalamnya."
"Jadi ya, saya senang dengan situasi saya dan saya ingin berterima kasih sekali lagi kepada Honda karena mengizinkan saya menguji motor baru," ujar Marquez.
Marquez masih menunjukkan kesetiaannya kepada Honda dengan berkomitmen untuk meraih hasil maksimal pada tiga seri balap terakhir.
Apa yang terjadi sesudah itu tidak lagi penting bagi Si Semut dari Cervera.
Marquez tidak ambil pusing soal kemungkinan Honda membajak Gigi Dall'Igna yang dianggap sebagai mastermind di balik kesuksesan Ducati sekarang.
"Saya tidak tahu apakah perubahan bisa terjadi. Sekarang keputusan (tentang masa depan saya) telah dibuat," jawab Márquez," dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Itulah mengapa saya tidak ingin berbicara tentang seandainya dan bagaimana dan berspekulasi sekarang."
"Karena semuanya sudah resmi, saya merasa bebas, Anda bisa melihatnya. Saya berkonsentrasi untuk mengendarai motornya dan tak peduli dengan rumor apa pun."
"Saya lebih suka menggunakan energi saya untuk dapat memainkan intensitas ini di tiga balapan terakhir," ujar Marquez.
Baca Juga: Dari MotoGP Thailand 2023 Fabio Quartararo Belajar, Ada Secercah Harapan dari Motor Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar