BOLASPORT.COM - Man United diminta untuk mengganti kapten mereka lagi karena Bruno Fernandes hanya terbukti sebagai tukang mengeluh.
Hasil minor Man United menjadi evaluasi tentang penunjukan kapten tim.
Man United sudah baru mengganti kapten mereka pada awal musim 2023-2024.
Harry Maguire yang semula memegang jabatan tersebut akhirnya lengser.
Pelatih Man United, Erik ten Hag, akhirnya menunjuk Bruno Fernandes sebagai kapten yang baru.
Penunjukan ini tidak sembarangan karena Bruno Fernandes sudah menjadi pemain reguler sejak 2020.
Akan tetapi, start buruk awal musim ini membuat posisi kapten Man United kembali diperdebatkan.
Gelandang asal Portugal tersebut dinilai tidak pantas menjadi kapten jika melihat hasil laga melawan Manchester City pada Minggu (29/10/2023) malam WIB.
Baca Juga: Ronaldo Tinggalkan Rekor Langka di Liga Inggris, Baru Didekati Pemain Liverpool
Bermain di kandang sendiri, Man United harus menelan kekalahan 0-3 di laga tersebut.
Sikap Fernandes sepanjang laga melawan Man City pun mendapat sorotan tajam.
Sebagai kapten, Fernandes diminta belum berbuat banyak dalam menjembatani jurang kualitas kedua tim.
Sang gelandang tidak menyembunyikan rasa frustrasi yang ia rasakan di atas lapangan.
Fernandes terlihat sering mengibaskan tangan saat permainan timnya dirasa tidak sesuai dengan ekspektasi.
Mantan kapten Man United, Roy Keane, segera melempar kritik keras terhadap ulah Fernandes ini.
"Begitu melihat Fernandes bermain, saya ingin mencopot ban kaptennya," kata Keane seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Tambah 1 Kekalahan, Man United Hancurkan Dinasti 26 Tahun Sir Alex
"Sikap yang ia tunjukkan sama sekali tidak mewakiliki seorang kapten," ucap Keane menambahkan.
Secara kemampuan, Bruno Fernandes dinilai tidak memiliki kekurangan oleh Keane.
Kemampuan olah bola Fernandes terbukti mampu membantu timnya di setiap laga.
Akan tetapi, kepemimpinannya sebagai kapten Man United masih dipertanyakan.
Kebiasaan sering mengeluh bukanlah contoh yang baik bagi seorang pemimpin.
Man United membutuhkan sosok yang bisa menunjukkan kedewasaan mereka.
Pemimpin yang tenang mampu membantu sebuah tim untuk keluar dari situasi sulit.
Sementara Keane berpendapat jika tukang mengeluh tidak akan bisa mengeluarkan tim dari krisis.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar