Bagnaia sendiri diuntungkan karena pelanggaran batas trek yang dilakukan Binder pada lap terakhir membuatnya naik satu posisi.
Bagi Martin, kemenangan kali ini menghidupkan kembali asa untuk menyaingi Bagnaia dalam perburuan gelar juara.
Martin menjadi penantang terdekat Bagnaia yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan keduanya hanya berjarak 13 poin setelah MotoGP Thailand.
Pembalap asal Madrid, Spanyol, itu sempat mengalami periode buruk dalam dua seri sebelumnya di mana dia gagal mencetak kemenangan lomba meski soal ritme paling cepat.
"Ini adalah kemenangan yang penting karena ini sedikit menutup dua kegagalan yang dialaminya (Martin) baru-baru ini," kata Pedrosa seperti dikutip dari DAZN via Motosan.
"Betapa kuatnya dia dalam pengereman dan akselerasi di tikungan, mungkin itu berkat Ducati," imbuh juara dunia tiga kali itu.
Pedrosa sendiri berharap bisa melihat duel secara langsung antara Bagnaia dan Martin sebagai dua pembalap terkuat di MotoGP musim ini.
Dia menilai Bagnaia dan Martin bisa menunjukkan lebih andai tidak mengalami kendala dengan ban pada pengujung balapan.
"Binder berada di tengah dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia tidak ada di sana," ucap Pedrosa lagi.
"Kita bisa saja melihat duel antara Pecco dan Martin. Tapi hei, saya pikir kita memiliki balapan yang hebat," tambahnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar