Diggia sendiri finis di P9 pada balapan di Sirkuit Buriram pekan lalu.
Namun penampilannya beberapa seri terakhir tetap mencuri perhatian dan menunjukkan peningkatan.
Di seri MotoGP Indonesia, Diggia membukukan finis terbaik pertamanya di kelas para raja dengan posisi keempat.
Sepekan kemudian, di Australia, pembalap 25 tahun itu sukses meraih podium pertamanya di kelas utama dengan capaian podium tiga.
Menjelang lawatan ke Negeri Jiran, Diggia mencoba tetap optimistis menjalani sisa musimnya bersama Gresini, tim yang sudah sangat dekat dengannya sejak kelas menengah.
"Kami belajar banyak dan memperoleh banyak hal dari tes resmi awal Februari tahun ini," kata Diggia.
"Saya harap kita bisa mengembangkannya," harap dia.
Dari rumor terkuat yang muncul, nasib Diggia kini diprediksi bakal ditampung oleh tim Repsol Honda.
Honda kabarnya terus mencari pembalap baru untuk menggantikan Marc Marquez. Mulai dari Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Miguel Oliveira sampai Johann Zarco.
Tetapi semuanya sudah terikat kontrak.
Dengan penampilannya yang meningkat dan membaik, nama Diggia semakin diyakini menjadi kandidat yang cukup menjanjikan untuk menambal kekosongan Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar