BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, akan mencoret lima pemain jelang Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, skuad Garuda Asia saat ini melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Mereka baru akan pindah ke Surabaya pada tanggal 3 November mendatang.
Selama TC ini, pemain-pemain yang ada akan diseleksi ketat sebelum dipastikan membela skuad Garuda Asia.
Baca Juga: Tekad Welber Jardim Bawa Timnas U-17 Indonesia ke Final Piala Dunia U-17 2023
Bima Sakti menjelaskan, pemain timnas U-17 Indonesia saat ini mulai menunjukkan perkembangan.
TC yang mereka jalani di Jerman memberikan dampak positif.
Namun, Iqbal Gwijangge dkk harus kembali adaptasi setelah tiba di Indonesia karena berbeda cuaca.
Dia menegaskan bahwa semua pemain akan dipersiapkan dengan baik untuk bertarung di Piala Dunia U-17 2023.
"Alhamdulillah saat ini perkembangan tim semakin oke."
"Sepekan setelah tiba dari Jerman para pemain sudah adaptasi cuaca disini dengan baik."
"Kita terus poles dan tingkatkan kemampuan pemain" kata Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Welber Jardim Ungkap Alasan Pilih Indonesia Ketimbang Brasil
Nantinya, akan ada pencoretan lima pemain dari 26 nama yang saat ini berada di TC.
Hal ini dilakukan sesuai dengan regulasi Piala Dunia U-17 2023.
"Saat ini, tim masih berkekuatan 26 pemain."
"Nanti akan ada pengurangan pemain menjadi 21 pemain saja."
"Sesuai regulasi Piala Dunia U-17 2023," tambahnya.
Baca Juga: Klarifikasi Chow Yun Damanik setelah Batal Bela Timnas U-17 Indonesia
Bima berpesan agar semua pemain mempersiapkan diri dengan baik.
Terutama untuk menatap laga perdana melawan Ekuador pada 10 November mendatang.
Laga ini krusial ini langkah mereka di turnamen ini.
Setelah Ekuador, skuad Garuda Asia akan menantang Panama (12/11), dan Maroko (16/10).
Pada turnamen ini timnas U-17 Indonesia memasang target untuk lolos dari babak penyisihan Grup A.
"Kita berharap pemain tetap fokus, disiplin dan kerja keras jelang pertandingan yang dimulai tanggal 10 nanti," pungkasnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | PSSI |
Komentar