BOLASPORT.COM - Pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo, finis kelima pada balapan MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Chang Buriram, Minggu (29/10/2023).
Pembalap Monster Energy Yamaha itu berhasil finis lima besar di Thailand setelah penalti Aleix Espargaro (Aprilia).
Dia mengakhiri akhir pekan dengan perasaan yang baik, berkat balapan Minggu (29/10/2023).
Quartararo menganalisis situasi dan meminta Yamaha mencari solusi seperti yang ia jelaskan kepada kolabolator MotoSan, Manuel Pecino.
"Meskipun saya hanya menyalip di akhir balapan, dalam arti tertentu ini adalah hari yang positif karena kami mampu mengidentifikasi titik lemah kami dan memahami di mana kami berada perlu ditingkatkan," kata Quartararo dilansir dari MotoSan.
Ia jug mengakui bahwa ia bersenang-senang di atas sepeda motor.
"Saya dapat mengatakan bahwa saya bersenang-senang dan saya bahagia. Kami berharap hal ini membawa kemajuan, terutama menjelang tahun 2024," ucap Quartararo.
Alasan kemajuan motor yang dikendarai pembalap 24 tahun itu terletak pada masalah cengkeraman.
"Semua berkat cengkeraman yang lebih baik. Pada akhirnya semua orang terbukti lebih cepat. Selebihnya, start kesepuluh membuat hidup kami rumit karena kami selalu mengalami kesulitan di awal."
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2023 - 2 Wakil Indonesia Berlaga, Apriyani/Fadia Jumpa Wakil Amerika
Quartararo mengambil keuntungan dan menjelaskan bahwa perbaikan kini ada di tangan tim Jepang.
"Sejauh yang saya tahu, saya telah memberikan instruksi yang jelas kepada Yamaha," aku Quartararo.
"Sekarang giliran mereka untuk mengambil langkah maju dalam tiga tes berikutnya dan yang terpenting untuk kejuaraan berikutnya."
Quartararo juga menyoroti bantuan dari ban baru.
"Ban baru membantu kami, karena kompetitor tidak dapat mengekspresikan tenaganya seperti biasanya. Ini jelas merupakan keuntungan bagi kami," ucap Juara Dunia MotoGP 2021 itu.
"Di India, Jepang dan Australia kami mengalami kesulitan. Jadi kami harus puas, karena dalam beberapa tahun terakhir, beberapa balapan terakhir membuat kami semakin buruk, namun sekarang kami mendapatkan hasil terbaik."
Dalam tiga seri balap terakhir, Quartararo menjelaskan bagaimana dia melihat masa depan MotoGP Valencia, mengenai suhu dan ban.
"Pada tahun 2022, Valencia terbukti menjadi trek yang bagus bagi kami. Kali ini kami akan menghadapi suhu yang lebih rendah," ujar Quartararo.
"Kami harus melakukannya dengan baik, terutama dengan ban depan karena biasanya kami akan sedikit kesulitan karena memilih terlalu banyak warna putih. Namun, saya percaya itu."
Meski begitu, dia tidak melihatnya dengan jelas di Malaysia dan Qatar.
"Namun, menurut saya, baik di Malaysia maupun Qatar, hal itu akan menjadi rumit," kata Quartararo.
Quartararo sangat menghargai masalah ban dan menganalisis bagaimana fakta bahwa ban tersebut membantunya untuk lebih mudah dan lebih dekat dengan pembalap lain dalam hal kecepatan.
"Dengan cara ini perbedaannya tidak begitu terlihat. Seperti yang saya katakan, hari ini menyenangkan, tangan saya terasa panas di belakang Marquez dan Espargaro, tetapi saya senang," tutur Quartararo.
"Tujuan kami adalah menjadi lebih tajam di pintu keluar tikungan 1, 3, dan 12. Dan kami mencapainya."
Baca Juga: Marc Marquez dan Ducati Hindari 'Mimpi Buruk' karena Makin Dekat, Mulai Jajal Motor 27 November
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar