BOLASPORT.COM - Reno Salampessy, anak dari legenda Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, kini tengah memperkuat timnas U-17 Indonesia yang terus menggelar persiapan jelang Piala Dunia U-17 2023.
Menariknya, antara Reno Salampessy dengan Ricardo Salampessy, beroperasi di posisi yang berbeda.
Reno Salampessy menempati sektor sayap.
Sementara Ricardo Salampessy adalah seorang bek.
Ricardo Salampessy dikenal sebagai stopper yang tangguh dan pernah berseragam timnas Indonesia.
Diakui Reno Salampessy, dia lebih memilih menjadi pemain sayap karena suka berlari.
"Saya sayap (posisi yang saya tempati)," kata Reno Salampessy saat ditemui seusai latihan timnas U-17 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).
"Lebih suka lari (alasan menjadi winger)."
"Iya (dari awal sudah menempati posisi sayap)," sambung Reno Salampessy.
Bagi Reno Salampessy, dirinya akan selalu mengingat wejangan dari sang ayah saat bergabung dengan skuad Garuda Asia.
"Ayah pesan jangan beban," kata Reno Salampessy.
"Main lepas saja," tutur Reno Salampessy.
Lebih lanjut, Reno Salampessy, memastikan bahwa timnas U-17 Indonesia sangat siap menatap Piala Dunia U-17 2023.
Berdasarkan rencana, Piala Dunia U-17 2023 mulai bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Di Piala Dunia U-17 2023, timnas U-17 Indonesia menempati Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
"Ya persiapan kami sangat matang," ujar Reno Salampessy.
Baca Juga: Menang atas Barcelona, Real Madrid Ternyata Masih Menimbun Masalah
"Kami sudah siap," sambung Reno Salampessy.
Dalam menyambut Piala Dunia U-17 2023, timnas U-17 Indonesia baru saja merampungkan pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Selama di Jerman, timnas U-17 Indonesia menjalani tujuh pertandingan uji coba.
Rincian hasilnya, menang dua kali atas VFL Osnabruecrk U-19 (2-1), dan SC Paderborn Youth U-17, U-19 (1-0).
Imbang melawan SV Meppen U-17 (1-1).
Kemudian, kalah dari Mainz U-19 (0-3), Eintracht Frankfurt U-19 (0-3), TSV Meerbusch (0-1), dan FC Koln U-17 (2-3).
Diakui Reno Salampessy, banyak pelajaran yang dipetik dari TC di Jerman.
"Pengalaman banyak didapat dari atmosfer pertandingan Eropa, dari permainan (lawan tim) Eropa," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar