BOLASPORT.COM - Sebanyak 21 pemain yang akan memperkuat timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 sudah diumumkan.
Dari 21 nama itu, ada tiga pemain keturunan yang akan membela Garuda Asia di turnamen tersebut.
PSSI sejatinya belum mengumumkan secara resmi daftar skuad timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Dilansir dari Antara, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan resminya.
Pemain keturunan pertama yang membela timnas U-17 Indonesia adalah Welber Jardim.
Welber Jardim merupakan pemain asal klub Brasil, Sao Paulo U-17.
Pemain berposisi bek sayap itu pertama kali bergabung bersama timnas U-17 Indonesia pada Agustus lalu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ini 21 Pemain Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Permainan Welber Jardim membuat pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, bangga.
Welber Jardim dinilai dapat menambah kuat lini pertahanan timnas U-17 Indonesia.
Perlu diketahui, Welber Jardim mempunyai darah Indonesia dari ibunya yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sementara ayahnya berasal dari Brasil yang bernama Elisangelo Jardim de Jesus.
Ayahnya itu merupakan mantan pesepakbola yang pernah memperkuat Persekaba Badung dan Persiba Balikpapan di Liga Indonesia.
Welber Jardim yang lahir di Banjarmasin itu hanya tinggal di Indonesia sampai usia lima tahun.
Setelah itu, keluarganya pindah ke Brasil sampai saat ini.
Dia dilaporkan menghabiskan tiga tahun bersama tim profesional Palmeiras sebelum bergabung dengan tim amatir Centro da Coroa pada 2017.
Tahun berikutnya, Welber Jardim bergabung dengan akademi Sao Paulo dan melanjutkan kariernya sampai sekarang.
Pemain keturunan kedua yang membela timnas U-17 Indonesia adalah Amar Rayhan Brkic.
Amar Rayhan Brkic merupakan anak dari seorang tokoh Muhammadiyah di Jerman.
Pemain berposisi sayap itu lahir di Frankfurt, Jerman, pada 11 Juni 2007.
Dia kini memperkuat salah satu klub Bundesliga yakni Hoffenhaim U-17.
Amar Rayhan Brkic baru bergabung bersama timnas U-17 Indonesia ketika menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Meski hanya sebentar, Bima Sakti terkesima dengan penampilan dari Amar Rayhan Brkic.
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Amar Rayhan Brkic tidak hanya memiliki talenta sepak bola yang mengesankan, tetapi juga memiliki latar belakang keluarga yang menarik.
Ibunya, dr. Diyah Nahdiyati, MKes, SpA, adalah ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman.
Dr. Diyah, yang merupakan dokter spesialis anak asal Kebumen, Jawa Tengah, telah meniti karirnya di tingkat internasional dan membuka praktek dokter di Frankfurt, Jerman.
Amar Rayhan Brkic berasal dari keluarga diaspora Indonesia yang tinggal di Frankfurt am Main, Jerman.
Ayahnya adalah seorang dokter keturunan Bosnia-Jerman, sedangkan ibunya adalah warga negara Indonesia asli dari Kebumen, Jawa Tengah.
Keluarga Brkic juga memiliki tiga orang saudara, termasuk adiknya, Said Aalim Brkic, yang bermain untuk klub Jerman Eintracht Frankfurt U-13.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Bulan November 2023 - Mimpi Piala Dunia Dimulai
Amar Rayhan Brkic pun kini sudah bersama timnas U-17 Indonesia.
Adapun pemain keturunan terakhir yang dipastikan membela timnas U-17 Indonesia adalah Ji Da-bin.
Ji Da-bin merupakan pemain asal klub ASIOP yang lahir di Depok, Jawa Barat.
Pemain berposisi gelandang itu mempunyai darah Indonesia dan Korea Selatan.
Adapun darah Korea Selatan yang mengalir di tubuh Ji Da-bin ini, datang dari sang ayah yang bernama Ji Ha-sik, sementara ibunya orang Indonesia.
Ji Da-bin ini merupakan pemain wajah lama yang sudah sering membela timnas U-16 Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti.
Selain berposisi gelandang, Ji Da-bin juga bisa bermain sebagai penyerang tengah.
Adapun Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember mendatang di Indonesia. Timnas U-17 Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Seluruh pertandingan timnas U-17 Indonesia akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar