Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ballon d'Or ke-8 Milik Lionel Messi Disebut Lelucon, Angel Di Maria Semprot Legenda Jerman

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 2 November 2023 | 05:30 WIB
Legenda Jerman, Lothar Matthaus, kena semprot Angel Di Maria setelah menyebut Ballon d'Or ke-8 milik Lionel Messi sebagai lelucon.
FRANCK FIFE / AFP
Legenda Jerman, Lothar Matthaus, kena semprot Angel Di Maria setelah menyebut Ballon d'Or ke-8 milik Lionel Messi sebagai lelucon.

BOLASPORT.COM - Legenda Jerman, Lothar Matthaus, kena semprot Angel Di Maria setelah menyebut Ballon d'Or ke-8 milik Lionel Messi sebagai lelucon.

Prestasi hebat kembali berhasil dicatatkan oleh megabintang asal Argentina, Lionel Messi.

Dia memenangi Ballon d'Or pada edisi 2023.

Messi berhasil mengalahkan dua penyerang muda yang sedang naik daun, yakni Erling Haaland dan Kylian Mbappe.

Haaland berada di posisi runner-up sementara Mbappe menempati posisi ketiga.

Dengan keberhasilannya kali ini, Messi sudah mengoleksi delapan trofi Bola Emas sepanjang kariernya.

Prestasi tersebut semakin menobatkan Messi sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

Baca Juga: Kalahkan Erling Haaland, Lionel Messi Bikin Penghargaan Ballon d'Or Jadi Ajang yang Memalukan

Pasalnya, pria kelahiran Rosario itu menjadi satu-satunya pemain yang berhasil meraih delapan trofi Ballon d'Or.

Hanya Cristiano Ronaldo yang mampu mendekati posisi Messi dengan raihan lima gelar.

Namun, tidak sedikit yang menyebut bahwa keberhasilan penyerang berusia 36 tahun itu meraih Ballon d'Or 2023 tidak layak.

Salah satu sosok yang ikut mengkritik kemenangan Messi adalah Lothar Matthaus.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible.com, Matthaus mengatakan bahwa Erling Haaland yang lebih layak mendapatkan trofi Bola Emas.

"Haaland tampil lebih baik dari Messi sepanjang tahun ini," ucap Matthaus.

"Tidak pantas jika Messi menang. Namun, hal tersebut menunjukkan bahwa Piala Dunia lebih berarti daripada apa pun."

Lothar Matthaus dengan trofi Ballon d'Or tahun 1990 saat memperkuat Inter Milan.
TWITTER.COM/SUPERBFOOTYPICS
Lothar Matthaus dengan trofi Ballon d'Or tahun 1990 saat memperkuat Inter Milan.

Baca Juga: Menagih Janji Cristiano Ronaldo yang bakal Pensiun kalau Lionel Messi Menang Ballon d'Or

"Bagi saya, Haaland adalah pemain terbaik dalam 12 bulan terakhir. "

"Dia memenangkan gelar utama bersama Manchester City dan memecahkan rekor gol dalam prosesnya."

"Bagi saya, tidak ada jalan lain selain Haaland. Pilihannya adalah sebuah lelucon, meskipun saya adalah penggemar Messi," lanjutnya.

Pernyataan Matthaus pun menuai respons kritik dari salah satu kompatriot Messi, yakni Angel Di Maria.

Eks winger Real Madrid itu merespons dengan meminta legenda Jerman itu pergi ke suatu tempat dan menangis.

"Pergilah menangis di tempat lain," tulis Di Maria sambil diberi emoji tertawa.

Kemenangan Messi dalam Ballon d'Or 2023 memang cukup kontroversial.

Baca Juga: Pesepak Bola Lain Bisa Tenang, Messi Tak Tergoda Ballon d'Or Lagi

Pasalnya, tidak sedikit yang menilai bahwa Haaland lebih pantas jadi pemenang.

Dalam hal performa individu, sang bomber memang bisa dibilang jauh lebih baik daripada Messi.

Haaland menjadi pusat permainan Manchester City dalam meraih treble winners pada musim 2022-2023.

Tidak hanya itu, Haaland juga berhasil meraih dua gelar top scorer pada ajang Liga Inggris dan Liga Champions.

Dia memecahkan rekor jumlah gol terbanyak dalam satu musim Premier League dengan 36 gol dari 35 penampilan.

Adapun di ajang Liga Champions, Haaland sukses mencetak 12 gol dalam 11 pertandingan.

Ballon d'Or 2023 menjadi milik Lionel Messi.
FRANCK FIFE / AFP
Ballon d'Or 2023 menjadi milik Lionel Messi.

Di sisi lain, Messi berhasil meraih trofi Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.

Baca Juga: Baru Menang Ballon d'Or Ke-8, Lionel Messi Sudah Ditantang untuk Trofi Ke-9

Messi juga tampil apik bersama Paris Saint-Germain (PSG) dengan catatan 21 gol dan 20 assist dalam 41 laga.

Akan tetapi, kapten timnas Argentina itu tidak mampu membawa PSG berbicara banyak di Eropa.

Les Parisiens hanya mencapai babak 16 besar Liga Champions saat Messi masih bermain di sana.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Sportbible.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil MotoGP 2025 Sudah Tertulis, Luca Marini Respons Banyaknya Ketertartikan Lihat Marc Marquez Juara Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136