Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Liga Voli Korea - Dapat Teror jelang Laga hingga Dijaga Polisi, Tim Megawati Telan Kekalahan dari Juara Bertahan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 2 November 2023 | 18:51 WIB
Pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Giovanna Milana, dan Yeom Hye-seon berselebrasi saat menghadapi Suwon Hyundai Engineering & Constructions Hillstate, Minggu, 29 Oktober 2023
KOVO.CO.KR
Pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Giovanna Milana, dan Yeom Hye-seon berselebrasi saat menghadapi Suwon Hyundai Engineering & Constructions Hillstate, Minggu, 29 Oktober 2023

BOLASPORT.COM - Tren positif Daejeon JungKwangJang Red Sparks kembali terputus setelah menelan kekalahan dalam lanjutan putaran pertama Liga Voli Korea 2023-2024.

Daejeon Red Sparks harus mengakui keunggulan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam pertandingan di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (2/11/2023).

Tertekan sejak awal pertandingan, tim yang diperkuat opposite Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, itu kalah dengan skor 0-3 (21-25, 22-25, 20-25).

Anak asuh Ko Hee-jin sebenarnya tidak melakukan banyak perubahan dengan susunan pemain dari dua pertandingan terakhir yang berakhir dengan kemenangan.

Megawati kembali dipercaya turun sebagai pemain mula oleh pelatih Ko hee-jin.

Mega tampil bersama para andalan Red Sparks lainnya yaitu Park Eun-jin (6), Yeum Hye-seon (3), Park Hye-min (10), Jung Ho-young (17), Giovanna Milana (77) dan libero Noh Ran (5).

Megawati langsung membuka poin bagi Red Sparks dengan spike kerasnya kendati langsung dibalas oleh Korea Expressway.

Momentum pada awal pertandingan didapat Korea Expressway yang dapat membalikkan keadaan dan membuka jarak angka.

Time out pun sudah diambil pelatih Ko Hee-jin ketika timnya tertinggal 1-4. Namun, tidak ada perubahan berarti.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Sudah Menang Tetap Dihujani Kritik, Setter Thailand Butuh Pembuktian Lebih

Opposite Korean Express, Vanja Bukilic, membuat pemain Red Sparks terlihat gagap dengan bola pertama setelah mencetak rentetan service ace yang turut mengubah skor menjadi 2-10.

Tim Red Sparks sempat mendapatkan gangguan jelang pertandingan.

Sebagaimana diberitakan, MKSports.co.kr, seorang pria tidak dikenal dikabarkan mencoba masuk ke arena dalam kondisi mabuk.

Pada hari yang sama, sebuah unggahan bernada ancaman kepada seorang pemain muncul di dunia maya kendati telah dihapus.

"Kami telah meminta bantuan dari kepolisian setempat (untuk melakukan penjagaan)," ucap seorang ofisial Red Sparks.

Red Sparks baru terbangun kemudian. Antisipasi tim asal menjadi Daejeon lebih solid sehingga dapat memperkecil ketertinggalan pada 7-11.

Apes, angin kembali bergerak ke arah Korean Express yang memperlebar jarak poin menjadi delapan angka lagi pada 8-16.

Kali ini Red Sparks dirugikan oleh banyaknya kesalahan sendiri. Serangan Mega pun belum tajam di awal pertandingan ini.

Poin Mega untuk sementara lebih banyak dari blok. Red Sparks tampaknya telah mengantisipasi penjagaan kepadanya sehingga serangan tim lebih diarahkan ke Milana.

Red Sparks masih tertinggal jauh meski mencoba mengejar. Korean Express menyentuh angka 20 saat kedudukan 20-14.

Set point tercipta saat skor 24-19. Megawati dkk. hanya bisa membalas dua kali sampai lawan mengunci set pembuka.

Set kedua masih berlangsung dengan kurang ideal dengan Red Sparks kembali tertinggal duluan dengan skor 2-6 lalu 4-8 di technical time out yang pertama.

Menghentikan Vanja Bukilic masih menjadi pekerjaan rumah bagi Red Sparks.

Pemain yang pernah memperkuat timnas Serbia di Volleyball Nations League itu telah mencetak 17 poin dengan rasio sukses 66,67 persen saat timnya memimpin 11-7.

Red Sparks dapat menyamakan skor apada 14-14 di mana dua poin terakhir di dapat dari back attack bertenaga Megawati dan bola tip dari Milana.

Apes, kesempatan untuk membalikkan keadaan gagal. Bola-bola Red Sparks mudah untuk diblok sehingga tertinggal empat angka lagi di 15-19.

Spike bertenaga dari Megawati menjadi solusi sementara setelah menghasilkan empat block out yang membawa Red Sparks memperkecil jarak angka satu angka di 19-20.

Apes, pertahanan kuat dari Korea Expressway kembali menghalangi Red Sparks. Tim tamu pun menggandakan keunggulan set setelah menang 25-22.

Pertandingan berlangsung sengit pada set ketiga. Kejar-kejaran angka tercipta sampai kedudukan sama kuat terus menerus terpampang di papan skor.

Tekanan besar dialami Red Sparks yang wajib menang.

Kesalahan tidak perlu menjadi batu sandungan Red Sparks setelah menyebabkan hilangnya tiga poin yang mengubah skor dari 17-17 menjadi 18-20 untuk keunggulan lawan.

Korea Expressway makin berada di atas angin pada kedudukan 18-21 setelah berhasil menahan tiga serangan beruntun Mega untuk mencetak angka.

Pemain asing dari Thailand, Tanacha Sooksod, membawa timnya menamab keunggulan melalui spike balasan yang gagal ditahan.

Spike Sooksod berikutnya menentukan karena memberikan match point di 20-24.

Sang juara bertahan pun mengunci pertandingan dengan sekali coba setelah serangan Red Sparks yang membentur net pada reli berikutnya.

Bagi Korea Expressway, hasil ini memutus tren kekalahan beruntun mereka pada musim 2023-2024 setelah tak pernah menang dalam empat laga pertama.

Vanja Bukilic menjadi pemain terbaik dalam pertandingan setelah mencetak 31 poin. Adapun Megawati mencetak 18 angka.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Harap-Harap Cemas Tantang Megawati dkk, Juara Bertahan Krisis di Sektor Krusial

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X