BOLASPORT.COM - Jagoan ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, menyadari dirinya harus mempertajam kemampuan striking.
Mantan pegulat nasional ini sedang mengalami tren tidak bagus karena kalah terus dalam dua penampilan terakhir di ONE Championship.
Dua kekalahan beruntun itu dialami atlet asal Samarinda itu dari jagoan-jagoan elite bertipe striking.
Eko Roni harus mengakui kekurangannya dalam striking usai kalah angka mutlak dari Danny Kingad dan di-KO Hu Yong.
Dua jagoan itu adalah petarung elite yang kini menghuni ranking kelas terbang MMA ONE Championship, divisi yang juga diisi oleh Eko Roni.
Namun, tren kekalahan beruntun itu tidak menyurutkan semangat sang atlet berjulukan Dynamite.
Eko Roni masih ingin berjuang untuk menembus peringkat lima besar kelas terbang.
Keseriusan memperbaiki diri pun ditunjukkan oleh Eko Roni, yang kini tengah mengasah kemampuan striking-nya di Thailand.
Lewat unggahan di laman Instagram pribadinya, sang bintang Indonesia menunjukkan momen latihannya di Superbon Training Camp yang terkenal.
Sasana itu dibangun oleh sang mantan juara kelas bulu kickboxing ONE Championship, Superbon Singha Mawynn.
Selain itu, Eko Roni juga melakukan sparring bareng pelatih Muay Thai legendaris, yakni Suthat Muangmun atau yang lebih dikenal dengan nama Trainer Gae.
Tak sampai di situ saja, atlet berumur 32 tahun tersebut juga ditatar langsung oleh rekan setimnya di Evolve MMA yang juga adalah mantan juara kelas bantam Muay Thai, Nong-O Hama.
Tampak juga momen ia berlatih bersama dengan mantan juara kelas bantam kickboxing ONE Championship, Petchtanong Petchfergus.
Berlatih bersama para dedengkot Muay Thai di pusatnya langsung, dapat dipastikan kalau Eko Roni bisa meningkatkan kemampuan striking-nya ke level yang lebih tinggi.
Kemampuan itu jelas diperlukan untuk bersanding bersama yang terbaik di kelas terbang ONE Championship.
Di sisi lain, Superbon telah dijadwalkan kembali untuk menantang juara kelas bulu Muay Thai, Tawanchai PK Saenchai, di laga utama ONE Fight Night 17 pada 9 Desember mendatang.
Laga itu sejatinya dihelat pada ONE Fight Night 15, tetapi Superbon harus mundur karena cedera.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar