BOLASPORT.COM - Ayah winger Liverpool, Luis Diaz, ternyata masih belum bebas. Kabarnya, ia masih diculik oleh kelompok teroris bersenjatan Kolombia.
Kabar kurang menyenangkan datang dari winger Liverpool asal Kolombia, Luis Diaz.
Sang pemain dikabarkan mengalami nasib malang setelah ayah dan ibunya menjadi korban penculikan.
Kabar itu membuat Diaz harus kembali ke Kolombia dan sementara tidak bermain untuk Liverpool.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk, penculikan terjadi kali pertama setelah ayah Diaz, Luis Manuel Diaz, dan ibunya, Cilenis Marulanda, mengisi bensin di sebuah pom bensin.
Keduanya kemudian memutuskan untuk mampir sebentar di rumah kerabat Cilenis yang berada di sekitar wilayah pom bensin tersebut.
Belum sempat sampai di rumah kerabat mereka, Luis Manuel Diaz dan Cilenis dicegat oleh empat orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Juergen Klopp saat Dikabari Man United Kalah 0-3 Lagi di Old Trafford
Dua orang di antaranya kemudian memaksa masuk ke mobil yang ditumpangi oleh Luis Manuel Diaz dan Cilenis.
Adapun dua lainnya membuntuti mobil yang sudah diambil alih oleh para penculik itu menggunakan sepeda motor.
Kejadian tersebut langsung ditangani oleh kepolisian setempat.
Alhasil, Cilenis berhasil dibebaskan terlebih dahulu dan langsung dibawa ke kediamannya karena mengalami syok.
Sebelumnya, Luis Manuel Diaz sempat dikabarkan sudah bebas pada Minggu (29/10/2023) waktu setempat.
Akan tetapi, kabar tersebut rupanya tidak benar.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible.com, ayah Luis Diaz sampai saat ini masih ditawan oleh para penculik.
Baca Juga: Kepercayaan Diri Meningkat, Liverpool Siap Libas Tim Mana pun di Liga Inggris
Pihak berwajib dan Pemerintah Kolombia dikabarkan tengah melakukan pencarian di sekitar wilayah La Guajira utara di Kolombia.
Dari kabar terbaru yang disampaikan, ayah Luis Diaz diculik oleh kelompok teroris bersenjata yang memberontak, yakni National Liberation Army (ELN).
Perwakilan Pemerintah Kolombia, Otty Patino, telah memberikan pernyataan.
Dalam pernyataannya, Patino mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kolombia akan sekuat mungkin untuk membebaskan ayah Luis Diaz.
Patino juga mengecam perbuatan ELN yang dinilai telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan secara universal.
"Hari ini kami secara resmi mengetahui bahwa penculikan yang dilakukan pada 28 Oktober, di Barrancas, departemen La Guajira, di mana Luis Manuel Díaz dan Cilenis Marulanda, ayah dan ibu dari pemain sepak bola Luis Fernando Díaz Marulanda, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh sebuah unit yang tergabung dalam ELN," ucap Patino.
"Meskipun Ibu Marulanda telah dibebaskan beberapa jam kemudian, ayah dari pemain tersebut telah diculik selama lima hari."
Baca Juga: Ronaldo Tinggalkan Rekor Langka di Liga Inggris, Baru Didekati Pemain Liverpool
"Sebagai delegasi dari Pemerintah Nasional untuk melakukan pembicaraan damai dengan ELN, kami menyampaikan solidaritas kami kepada Luis Díaz, keluarganya, kepada seluruh negara dan kepada jutaan pengikut sang pemain di seluruh dunia."
"Kami menuntut agar ELN segera membebaskan Tuan Luis Manuel Diaz, dan kami mengingatkannya bahwa itu adalah tanggung jawabnya untuk menjamin kehidupan dan integritasnya."
"Kami mengingatkan ELN bahwa penculikan adalah praktik kriminal, melanggar Hukum Humaniter Internasional, dan merupakan tugas mereka dalam pengembangan proses perdamaian saat ini, tidak hanya untuk berhenti melakukannya, tetapi juga untuk menghapuskannya selamanya."
"Sebagai bagian dari pengembangan kesepakatan Gencatan Senjata, delegasi kami akan menyampaikan kasus ini kepada Mekanisme Pemantauan dan Verifikasi yang sedang berjalan, dan akan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai pembebasan segera dan dengan jaminan kehidupan dan integritas Tuan Díaz," lanjut Patino.
Sampai saat ini, proses pembebasan ayah Luis Diaz masih terus dilakukan oleh pihak berwajib Kolombia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar