BOLASPORT.COM - Sejumlah rintangan berat disantap para kroser yang bertanding pada balapan bertajung Trial Game Dirt 2023 di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur.
Pada 3 November 2023 kemarin, puluhan kroser mengarungi balapan Trial Game Dirt 2023 di Lapangan Rampal.
Kroser-kroser melahap tantangan-tantangan berat di arena balap Lapangan Rampal yang memiliki lintasan sepanjang 900 meter.
Beberapa tantangan yang ada di Lapangan Rampal diantaranya double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal, hingga Jumping Tong.
Hari Jumat (3/11/2023) menjadi momen balapan pertama pada seri pamungkas Trial Game Dirt 2023.
Ada tiga kelas balapan kroser yang dipertandingkan pada hari pertama yaitu Free For All (FFA), Campuran Open, serta Campuran Non Seeded.
Pada kelas utama Campuran Open mampu dimenangkan oleh Lantian Juan dengan waktu total tercepat total waktu 04:00.776.
Selain kelas utama Campuran Open, Latian Juan juga mampu menjadi yang terbaik pada kelas FFA dengan durasi 03:53.923.
Baca Juga: Rekap Semifinal Hylo Open 2023 - 2 Wakil Indonesia Jaga Asa Juara
Sedangkan pada kelas Campuran Non Seeded, waktu tercepat digapai Aksa Firma lewat 02:05.454.
Kesengitan dan tantangan berat hari pertama pada seri pamungkas Trial Game Dirt 2023 di Lapangan Rampal dirasakan oleh sejumlah kroser.
Ivan Hary sebagai salah satu kroser mengungkapkan kesannya.
Menurut Ivan, Lapangan Rampal memiliki tekstur lintasan yang berpasir membuat kroser harus ekstra hati-hati.
"Sebenarnya ukuran trek cukup besar sehingga bisa maksimal dan gaspol di lintasan," kata Ivan Hary seperti keterangan yang diterima oleh BolaSport.com.
"Tapi karena kondisinya juga semi berpasir, jadi harus hati-hati. Sehingga strategi saya lebih ke suspensi untuk menyesuaikan kondisi sirkuit," sambung Ivan.
Pimpinan Lomba yakni Jim Sudaryanto mengakui bahwa lintasan balapan seri pamungkas di Trial Game Dirt 2023 pada Lapangan Rampal terbilang cukup spesial.
Bahkan, Jim menyebut Lapangan Rampal menjadi yang terbaik dari total enam seri Trial Game Dirt 2023 lainnya.
Sebelumnya Trial Game Dirt 2023 dilakukan di Solo, Lumajang, Purwokerto, Magelang, serta Mojokerto.
Dan Malang menjadi seri terakhir Trial Game Dirt 2023.
"Tikungannya R-nya lebih besar dan treknya panjang bisa dimaksimalkan pebalap. Ini trek yang terbesar dan mungkin paling bagus di enam seri Trial Game Dirt 2023," ujar Jim Sudaryanto.
Baca Juga: Uang Tidak Akan Cukup untuk Pertahankan Fabio Quartararo di Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar