BOLASPORT.COM - Sebuah kewajaran jika AC Milan diejek suporter sendiri lantaran bermain jelek dan kalah di kandang saat melawan Udinese.
Komentar tersebut dilontarkan oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Stefano Pioli memaklumi tindakan pendukung AC Milan yang mengejek dirinya dan para pemain pasca-pertandingan melawan Udinese.
Ejekan yang diberikan suporter tuan rumah tak lepas dari hasil buruk yang dipetik oleh I Rossoneri.
Pada giornata ke-11 Liga Italia 2023-2024, AC Milan menjamu Udinese di San Siro, Sabtu (4/11/2023) atau Minggu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut AC Milan sejatinya diunggulkan lantaran perbedaan peringkat yang banyak dengan Udinese.
Itu juga didukung oleh fakta kubu La Zebrette sama sekali belum pernah menang di kompetisi domestik musim ini.
Di luar dugaan justru David Calabria dkk. yang dipaksa menyerah oleh tim tamu.
Gol tunggal dari Roberto Pereyra pada menit ke-62 dari titik penalti sudah cukup membungkam AC Milan di San Siro.
Kekalahan tersebut dinilai tak layak bagi pendukung tuan rumah.
AC Milan memang tampil dominan dengan unggul 14 berbanding 12 tembakan milik Udinese.
Secara penguasaan bola, AC Milan juga memimpin lewat keunggulan 73 persen berbanding 27 persen.
Akan tetapi, kekalahan 0-1 dari Udinese tak terelakkan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan.
"Apa yang terjadi adalah kami tidak memainkan permainan yang kami bisa dan ingin kami lakukan," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Messi Bahagia Tak Kembali Satu Liga dengan Ronaldo
"Semakin kami mendorong, semakin kami kehilangan kejelasan dan kualitas."
"Bahkan di minggu-minggu yang belum membuahkan hasil, setidaknya ada performa yang bagus."
"Hari ini kami tidak bermain bagus dan terlalu kacau."
"Kami harus tampil jauh lebih baik, wajar jika para penggemar mencemooh dan terutama mereka mencemooh saya, karena ini bukanlah penampilan yang kami inginkan," tutur pelatih asal Italia tersebut menambahkan.
Kekalahan dari Udinese menjadi Ini yang pertama kalinya dialami AC Milan dalam dua pertandingan kandang berturut-turut kdi kompetisi domestik tanpa mencetak gol.
Itu terjadi sejak September 2012, ketika mereka dikalahkan Sampdoria dan Atalanta.
Hasil buruk yang menimpa I Rossoneri juga berawal sejak jeda internasional.
AC Milan hanya meraih satu poin dari empat pertandingan di semua kompetisi, itu termasuk kegagalan mencetak gol dalam tiga pertandingan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar