BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonsia, Shin Tae-yong, yakin skuad Garuda bisa memberikan perlawanan yang sengit saat berhadapan dengan Korea Selatan.
Kans kedua tim untuk bertemu cukup terbuka di Piala Asia 2023 nanti.
Meski berpeluang bertarung, babak penyisihan Grup baru dimulai pada bulan Januari tahun depan.
Indonesia masuk dalam Grup D bersama Vietnam, Irak, dan Jepang.
Sementara Korea Selatan ada di Grup E yang akan bersaing dengan Malaysia, Yordania, dan Bahrain.
Kedua tim bisa bertemu di babak 16 besar nanti dengan syarat Korsel lolos sebagai juara Grup E dan Indonesia sebagai runner up.
Selain itu, kans juga terbuka saat Indonesia bisa juara Grup D dan Korea Selatan sebagai peringkat ketiga Grup E.
Baca Juga: Enteng Lepas Pemain ke Timnas Indonesia, Pelatih Persib: Mereka Jadi Lebih Baik Saat Kembali
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa skuad Garuda memiliki peluang besar bertemu Korea Selatan.
Dia tidak menampik bahwa hal tersebut akan jadi masalah bagi timnya karena tim lawan yang cukup kuat.
Korea Selatan tidak bisa dipandang sebelah mata dan timnas Indonesia harus berjuang keras untuk mendapatkan hasil terbaik di lapangan.
"Jika kami melakukannya dengan baik, kami bisa melihat bahwa ada peluang yang sangat besar untuk bisa bersaing dengan Korea."
"Jika saya harus berbicara dengan jujur, saya pikir itu akan sulit."
"Sudah jelas bahwa Korea adalah lawan yang sulit dan membebani kami," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Best Eleven.
Baca Juga: Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Bahagia seperti Guus Hiddink
Menariknya, pernyataan pelatih berusia 53 tahun ini menegaskan bahwa mereka tidak akan hanya jadi pelengkap di Piala Asia 2023.
Skuad Garuda memasang ambisi untuk bisa lolos ke babak 16 besar nanti.
Namun, melawan Korea Selatan di babak selanjutnya jadi tantangan besar bagi timnas Indonesia.
"Saya akui Indonesia adalah tim yang lebih lemah dari Korea," ujarnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Saat Ini Lebih Menakutkan
Shin Tae-yong menilai bahwa timnas Indonesia tidak akan gentar saat nantinya bertemu Korea Selatan.
Semua peluang bisa terjadi meski tim lawan ada di level berbeda.
Saat laga tersebut terwujud, dia akan mengambil banyak pelajaran di pertandingan.
Semua pemain juga akan mendapatkan pengalaman bagus karena memiliki kesempatan bertemu tim kuat Asia.
"Tapi bola itu bundar. Jika saya menghadapi sebuah pertandingan."
"Saya akan melakukan yang terbaik dengan pola pikir bahwa saya akan belajar," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Best Eleven |
Komentar