BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, bakal memasang mode biasa alias natural saat pulang ke rumah mantan klub yang dilatihnya, Tottenham Hotspur.
Laga bertajuk derbi London antara Tottenham Hotspur dan Chelsea menjadi sajian penutup pekan ke-11 Liga Inggris 2023-2024.
Duel tersebut dijadwalkan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Senin (6/11/2023) atau Selasa pukul 03.00 WIB.
Pertandingan ini diyakini menjadi momen yang spesial dan emosional bagi pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino pernah menangani Spurs antara 2014 dan 2019.
Selama periode itu, juru taktik asal Argentina tersebut sempat membawa Spurs ke final Liga Champions 2018-2019.
Kini, Pochettino bakal kembali ke rumah mantan klubnya dengan status sebagai lawan.
Baca Juga: Usai Kembali ke Jalur Kemenangan, Man United Bidik Klub yang Dibela Bek Keturunan Indonesia
Targetnya adalah membawa kemenangan untuk Chelsea demi memperbaiki peringkat di Liga Inggris.
Pochettino menyadari bahwa dirinya tidak akan terlalu terbawa suasana saat kembali ke Spurs.
Oleh karena itu, Pochettino bertekad untuk tampil natural ketika pertandingan berlangsung di markas Spurs.
"Saya tidak percaya kami perlu menunjukkan sesuatu yang istimewa," kata Pochettino, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.
"Kami harus tampil natural, itu yang paling penting."
"Saya akan bersikap natural. Saya berharap dapat menikmati pertandingan yang hebat, saya ingin menang, itulah sisi kompetitif kami."
"Pada saat yang sama saya ingin menikmati berada di tempat di mana saya menjadi bagian dari proses membangun sesuatu yang istimewa."
Baca Juga: Darwin Nunez Lagi-lagi Gagal Cetak Gol dari Peluang 99 Persen, Mo Salah sampai Jungkir Balik
"Saya sangat tenang, dan saya ingin menikmatinya, dan saya berharap hasil yang baik untuk kami," tutur Pochettino menambahkan.
Upaya Pochettino untuk membawa Chelsea meraih kemenangan di rumah bekas klubnya jelas tidak mudah.
Spurs, yang kini diasuh Ange Postecoglu, telah menjelma menjadi tim yang belum terkalahkan dalam 10 laga di Liga Inggris.
Tidak hanya itu, Song Heung-min dkk. juga tampil solid dari sisi pertahanan.
Mereka tercatat baru kebobolan 9 gol dari 10 pertandinagn di liga domestik.
Chelsea sendiri mencoba tampil konsisten setelah hanya mampu memetik empat kemenangan dari enam laga di semua ajang kompetitif.
Jika menang, maka Chelsea akan menorehkan kemenangan tandang ketiga secara beruntun di bawah arahan Pochettino.
The Lilywhites sendiri merupakan korban yang paling sering menerima kekalahan di era Premier League dan hanya Man United (dengan 15 laga) yang pernah melakukannya dengan kemenangan terbanyak daripada The Blues (14).
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Chelseafc.com |
Komentar