BOLASPORT.COM - Akan mengarungi kompetisi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, timnas U-17 Jerman tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Minggu (5/11/2023) sore.
Seperti yang diketahui, skuad Herz Zeigen (julukan timnas U-17 Jerman) tergabung dalam grup F bersama dengan Meksiko, Selandia Baru, dan Venezuela.
Akan menghadapi Meksiko di laga pertama membuat Christian Wuck, pelatih timnas U-17 Jerman mengantisipasi perlawanan Los Ninos Heroes.
Dilansir dari laman resmi Federation Internationale de Football Association (FIFA), pelatih yang kerap disapa Wuck ini membeberkan kondisi timnya.
Setelah dipercaya untuk membawa skuad timnas U-17 Jerman pada kejuaraan EUFA U-17 bulan Juli lalu, pelatih berusia 50 tahun ini mengaku percaya diri dengan kesiapan tim.
Namun tak ingin mengandalkan trofi yang berhasil dibawa timnya pada pertengahan tahun yang lalu, Wuck tetap memasang antisipasi kepada permainan calon lawan.
Selain tak sabar ingin bermain di Indonesia, pelatih kelahiran Werneck, Jerman ini juga berharap bisa mempelajari segala kondisi sosial budayanya.
"Sejauh yang saya ketahui, tidak ada bedanya apakah kami bertandang ke Piala Dunia sebagai pemenang gelar (UEFA) atau sekadar lolos ke babak kualifikasi," kata Wuck.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Skuad Timnas U-17 Spanyol Tiba di Solo, Wonderkid Barcelona Tebar Senyuman
"Setiap tim harus memulai turnamen ini dari nol dan penting untuk menyadari potensi kami di lapangan pada waktu yang tepat."
"Rasa antisipasinya sangat besar, dan kami tidak sabar untuk mempelajari lebih lanjut tentang negara tuan rumah dan masyarakatnya," kata Wuck.
Menghadapi Meksiko, sang alumni juara Piala Dunia U-17 sebanyak dua kali, membuat Wuck merasa kedua tim alami perbedaan persiapan.
Di mana calon lawan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk hadapi pertandingan tersebut.
"Ini akan menjadi pertemuan antara dua tim yang memiliki persiapan sangat berbeda untuk turnamen ini," kata Wuck.
"Meksiko telah memainkan beberapa pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia, sementara skuad lengkap saya baru akan berkumpul tiga hari sebelum pertandingan," ujarnya.
"Artinya, kami menghadapi tantangan karena harus tampil dan bersatu sebagai tim tanpa persiapan apa pun."
Meski dihadapkan dengan kondisi sulit, Wuck tetap optimis timnya mampu menyelesaikan pertandingan perdana tersebut dengan baik.
"Saya percaya pada para pemain."
"Dan saya bersemangat melihat bagaimana kami memulai turnamen ini," ujarnya.
Laga antara keduanya akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu (12/11/2023) malam.
Sementara itu pertandingan kedua akan digelar di venue dan waktu yang sama menghadapi Selandia Baru pada Rabu (15/11/2023).
Sedangkan untuk laga terakhir menghadapi Venezuela akan dihelat di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Sabtu (18/11/2023) pukul 16.00 WIB.
Ditanya terkait kekuatan ketiga lawan di babak penyisihan grup, Wuck menyebutkan bahwa semua kompetitornya miliki keistimewaan sendiri-sendiri.
Dengan Meksiko yang bertitel pemenang kejuaraan Concacaf, hal tersebut akan memberi indikasi bagus tentang posisi Herz Zeigen di awal turnamen.
Sementara Selandia Baru juga berpredikat sebagai juara Oseania, tentu pertandingan antara keduanya akan semakin menarik.
Untuk pertandingan terakhir, Wuck mengaku kunci kemenangan adalah mental pemain.
"Mentalitas bisa menjadi kunci melawan Venezuela," ujar Wuck.
"Dalam ketiga pertandingan tersebut, penting bagi kami untuk tetap fokus, bermain dengan kekuatan kami dan menunjukkan kualitas individu kami di lapangan."
"Jika kami tidak menguasai dasar-dasar ini dengan benar, akan sulit untuk keluar dari babak penyisihan grup," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | FIFA |
Komentar