BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengaku tidak ambil pusing soal rencana ultras AC Milan siapkan sambutan horor untuk Gianluigi Donnarumma.
Laga seru akan tersaji pada matchday 4 Liga Champions 2023-2024 antara AC Milan dan Paris Saint-Germain.
Dalam laga kali ini, AC Milan akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu PSG di Stadion San Siro.
Laga AC Milan vs PSG sendiri akan berlangsung pada Selasa (7/11/2023) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Pada laga sebelumnya, PSG berhasil menang telak atas AC Milan dengan skor 3-0 di Stadion Parc des Princes pada matchday 3.
Tiga gol Les Parisiens dalam laga tersebut masing-masing dicetak oleh Kylian Mbappe (32'), Randal Kolo Muani (53'), dan Lee Kang-in (89').
Tentu saja pertandingan dini hari nanti akan menjadi laga yang sangat menentukan bagi I Rossoneri.
Pasalnya, AC Milan harus menang untuk bisa menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Atmosfer tinggi pun tidak hanya akan terasa di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, atmosfer panas di luar lapangan tersebut akan dipicu oleh fans garis keras atau ultras AC Milan.
Ultras AC Milan berencana akan memberikan sambutan horor kepada mantan kiper kesayangan mereka, Gianluigi Donnarumma, yang kini menjadi bagian dari skuad PSG.
Sambutan horor tersebut tidak lepas dari kepergian Donnarumma dari San Siro yang dinilai terlalu egoistis.
Nantinya, ultras AC Milan sudah menyiapkan dua skema sambutan.
Skema pertama adalah dengan melempari Donnarumma menggunakan cek bank palsu.
Milan fans are preparing to give Donnarumma a “special” welcome when they take on PSG tomorrow ????
They’ve got whistles and fake money prepared for his return to the San Siro ????
“Dollarumma” was what fans called him for leaving the club for PSG and money was thrown at him once… pic.twitter.com/LU7xDKJscX
— Italian Football TV (@IFTVofficial) November 6, 2023
Baca Juga: Ini yang Buat AC Milan Tampil Jeblok, Bukan Murni Salah Stefano Pioli
Lalu, ultras I Rossoneri juga akan mengenakan kaos putih bertuliskan angka 71 dan "Smorfia Napoletana".
Arti angka dan tulisan tersebut adalah manusia tanpa nilai yang digunakan untuk mengejek Donnarumma.
Selama pertandingan, para pendukung garis keras tim tuan rumah juga akan mencecar kiper timnas Italia itu dengan kata-kata bernada hinaan dan ejekan.
Rencana itu rupanya sampai juga ke telinga pelatih PSG, Luis Enrique.
Meski demikian, Enrique mengaku tidak ambil pusing dengan rencana yang akan dilakukan oleh fans garis keras AC Milan.
Ia malah menyebut bahwa hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa di dalam sepak bola.
Terlebih lagi, hal tersebut dialami oleh seorang pemain yang berpindah klub.
Baca Juga: Main Jelek dan Kalah di Kandang, Wajar AC Milan Diejek Suporter Sendiri
Eks pelatih Barcelona itu hanya meminta Donnarumma untuk tetap fokus menjalani pertandingan.
"Itu normal dalam sepak bola. Donnarumma sudah pernah bermain di sini bersama Italia," kata Enrique seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Itu adalah bagian dari sepak bola, insiden-insiden semacam ini. Dia harus tetap fokus, pemain lain juga pernah mengalami hal yang sama."
"Cinta yang diperebutkan adalah yang paling diinginkan. Hal ini terjadi pada para pesepak bola ketika mereka berganti tim, itu bukan hal yang istimewa."
"Sebuah pengalaman yang unik baginya, kami akan melakukan pekerjaan kami dengan cara terbaik."
"Akan ada koreografi yang indah, kami akan mencoba memanfaatkan lingkungan ini untuk menyajikan permainan sepak bola yang hebat bagi orang-orang yang akan datang," pungkasnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Goal International |
Komentar