BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan komentarnya setelah pertandingan melawan Chelsea yang penuh drama.
Tottenham Hotspur menelan kekalahan pahit dari Chelsea di kandang dengan skor 1-4 pada lanjutan Liga Inggris, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB.
Empat gol The Blues itu terdiri atas satu penalti Cole Palmer dan hattrick atau tiga gol dari Nicolas Jackson.
Duel kedua tim dibanjiri berbagai drama dan diwarnai dua kartu merah bagi tuan rumah.
Total, tercatat ada 33 pelanggaran dari kedua tim di dalam laga itu.
Ange Postecoglou mengeluhkan banyaknya drama setelah Cristian Romero diganjar kartu merah pada babak pertama.
Sebelumnya, Ange juga telah menegaskan di depan media bahwa ia menentang kebijakan VAR.
Namun, kini ia mengatakannya kembali tanpa menyalahkan perbuatan anak asuhnya.
Romero harus diusir dari lapangan ketika ia melakukan pelanggaran keras di dalam kotak penalti kepada Enzo Fernandez.
Sebelum itu, gol dari Raheem Sterling sempat dianulir pada menit ke-20.
Romero kemudian menyita perhatian akibat tekel kerasnya kepada Levi Colwill yang tidak menguasai bola.
Pemain termahal Chelsea, Moises Caicedo, juga sempat mencetak gol pada menit ke-27, tetapi dianulir lagi oleh VAR.
Golnya dianulir setelah Jackson dianggap berada dalam posisi offside dan menghalangi pandangan Guglielmo Vicario untuk menepis bola.
Namun dalam proses gol itu, Romero melakukan tendangan keras dan melanggar rekan senegaranya, Enzo, di area terlarang.
Ange enggan menyalahkan anak asuhnya dan lebih memujinya setelah pertandingan itu, seperti dikutip BolaSport.com dari Football London.
“Dia adalah seorang pria yang memiliki kekuatan fisik, itu adalah bagian dari kekuatannya. Hari ini dia dianggap bertindak terlalu jauh. Kami hanya harus mengatasinya," ucap pelatih asal Australia itu.
Mantan pelatih Celtic itu juga menegaskan kembali tentang pandangannya terhadap VAR.
“Saya pikir itu akan menjadi normal untuk menunggu keputusan, begitulah cara kita menonton dan berpartisipasi dalam sepak bola. Saya sudah katakan sebelumnya bahwa saya tidak menyukainya. Saya tidak suka drama itu,” jelas Ange.
“Dalam 25 tahun saya sebagai pelatih, saya selalu menerima keputusan wasit, dan saya mengalami beberapa kejutan," tambah Ange.
The Lilywhites juga kehilangan pemainnya lagi pada pertengahan babak kedua setelah Destiny Udogie menerima kartu kuning kedua.
Hal ini membuat Spurs menelan kekalahan pertamanya musim ini di Liga Inggris dan membuat mereka turun dari puncak klasemen.
Sementara itu, Chelsea perlahan naik ke peringkat 10 di klasemen liga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football London |
Komentar