"Kami sangat tertinggal dan penting untuk menyelesaikan balapan di depan. Tahun ini berbeda karena kami bertarung melawan motor lain seperti motor saya!"
"Ini berbeda. Jorge melakukan pekerjaan luar biasa," kata pembalap Italia itu.
"Caranya membalap adalah dengan membatasi banyak hal. Ban belakang, banyak hal.
"Anda bisa melihat dengan jelas, saat Jorge memacu motor Mandalika, dia terkendali. Dia benar-benar berusaha keras. Lebih banyak kesalahan membuatnya terjatuh," tutur Bagnaia.
"Segalanya bisa berubah seperti ini, jadi Anda harus lebih teliti dan mempertimbangkan lebih dari sekadar performa."
Bagnaia tidak menjalani segalanya dengan caranya sendiri tahun ini.
Performa buruk di pertengahan musim membuat para penggemar mempertanyakan apakah kesalahan kembali terjadi dalam penampilannya dan ia mengalami kesulitan dengan Desmosedici-nya.
"Masalah saya dimulai di Misano pada pengereman," aku Bagnaia.
"Itu sulit. India, Jepang, saya berjuang keras untuk menemukan perasaan bertarung."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar