BOLASPORT.COM - Sebuah momen tak lazim dialami striker Manchester City, Erling Haaland, saat menantang Young Boys.
Erling Haaland jadi bintang utama dalam kemenangan 3-0 Manchester City atas Young Boys pada matchday keempat fase grup Liga Champions 2023-2024.
Mentas di kandang sendiri, Stadion Etihad, Selasa (7/11/2023) atau Rabu dini hari WIB, dia menyumbang dua gol.
Gol pertama Haaland terjadi pada menit ke-23 via penalti, lalu digandakan oleh Phil Foden yang membuat babak pertama berakhir dengan 2-0.
Momen unik pun terjadi ketika jeda pertandingan.
Tiba-tiba jersey Haaland diminta oleh kapten Young Boys, Mohamed Ali Camara.
"Anda tidak boleh melakukan ini," kata Haaland sembari memasang wajah sedikit kesal.
Kendati bete bercampur kaget, juru gedor timnas Norwegia itu tetap memberikan kostumnya ke sang bek Young Boys.
You've got to take your chances if you want Erling Haaland's shirt ????
Mohamed Camara managed to get it at half-time ????#UCL pic.twitter.com/S5puTnCxFn
— Football on TNT Sports (@footballontnt) November 7, 2023
Selepas rehat, Haaland kembali mencatat namanya di papan skor pada menit ke-51.
Dia mengukir brace lewat sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan membuat bola melesat kencang ke pojok gawang.
Kemenangan tiga gol tanpa balas membuat City mantap menduduki puncak klasemen Grup G.
Mereka mengoleksi 12 poin berkat sapu bersih kemenangan dalam empat laga pertama.
City baru akan beraksi lagi di kompetisi Eropa pada 28 November mendatang dengan menjamu RB Leipzig.
Soal pertukaran kostum antar-pemain, hal tersebut memang lumrah di sepak bola.
Namun, mereka melakukannya setelah pertandingan, bukan saat babak pertama selesai.
Beberapa pihak menganggap bertukar seragam ketika jeda laga adalah sebuah pelanggaran etika.
Paul Scholes menjadi salah satu tokoh yang kontra dengan pertukaran jersey sebelum partai selesai.
Gelandang legendaris Manchester United itu pernah menyemprot Mesut Oezil yang kedapatan memberikan seragam kepada Geoffrey Kondogbia setelah babak pertama rampung.
Kejadiannya berlangsung sewaktu Arsenal menyambangi markas Monaco dalam leg kedua perempat final Liga Champions 2014-2015.
"Saya tidak menyukainya. Harusnya di akhir babak," ujar Scholes.
"Di lapangan hanya menimbulkan gosip atau tuduhan tidak baik untuk Arsenal", tuturnya menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar