BOLASPORT.COM - Penyerang Arema FC Gustavo Almeida resmi dipinjamkan ke Persija Jakarta hingga akhir musim liga 1 2023/2024.
Pihak Arema FC mengkonfirmasi hal ini pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (8/11/2023).
Dalam laga yang berakhir 2-2 itu bahkan Gustavo berhasil mencetag gol penyama kedudukan pada menit 55.
Kepergiannya di paruh musim ke dua dari Arema FC tentu mengejutkan banyak pihak.
Terutama suporter Arema FC yang merasa klub kebangganya sangat membutuhkan jasa sang pemain.
Pasalnya, Arema FC saat ini masih terpuruk di zona degradasi dengan poin 18.
Sedangkan Gustavo Almeida berperan besar dengan mencetak 14 gol bagi Arema FC musim ini.
Tidak hanya di kalangan suporter, kebingungan ternyata terjadi di internal manajemen Arema FC.
Sang manajer, Wiebie Dwi Andriyas mengaku tidak ada komunikasi kontrak pemain dengan dirinya.
Baca Juga: Melunak, Thomas Doll Akhirnya Pakai Jasa Pemain Amerika Latin usai Persija Gaet Gustavo Almeida
Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Gustavo yang berpamitan di hotel setelah bertanding melawan Persib Bandung ternyata di luar perkiraan.
"Saya tentu kaget mendengar hal itu karena tidak ada obrolan dengan manajemen."
"Ini tadi Gustavo langsung pamit kepada saya dan staf pelatih," kata Wiebie.
Ini menandakan bahwa pembicaraan transfer Gustavo Almeida juga tidak sepenuhnya diketahui internal Arema FC.
Wiebie Dwi Andriyas sebagai manajer Arema FC mengaku tidak dilibatkan dalam keputusan tersebut.
Apalagi Wiebie juga orang yang berjasa untuk mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Jelas sangat kecewa karena saya tidak diajak komunikasi ketika manajemen melepas Gustavo."
"Dia datang ke sini karena jaminan saya, ketika tim lain menolak saya tetap menerima," tambah Wiebie.
Dia sangat menyayangkan keputusan manajemen klub dan pelatih yang melepas Gustavo ketika tim sangat membutuhkannya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Arema FC Resmi Pinjamkan Gustavo Almeida ke Persija
“Kalau saya tentu melihatnya dari kebutuhan tim meski wajar ada pemain yang pindah."
"Fokus saya sebagai manajer tim di situ, Arema FC akan kehilangan striker terbaik."
"Saya menyayangkan karena pelatih tidak bilang dulu padahal tahu. Klub ini juga bukan milik saya, jadi tidak bisa membuat keputusan sendiri," katanya.
Akan tetapi, dia tetap berharap dengan kepergian Gustavo tidak membuat Arema FC semakin marah dengan performa dan manajemen tim.
"Untuk rekan-rekan Aremania tolong jangan spekulasi dulu apa yang saya sampaikan ini bukan pembelaan hanya menjelaskan kondisinya."
"Silakan ditanggapi dengan wajar, jangan saling menyerang atau menyalahkan."
"Semua tentu kecewa, tapi kembali lagi ke manajemen Arema FC untuk hal lainnya,” pungkas Wiebie Dwi Andriyas.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar