BOLASPORT.COM - Pertandingan Persib Bandung Vs Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023) menyisakan permasalahan di antara pihak kepolisian dan oknum suporter.
Bagaimana tidak, dalam pertandingan berakhir imbang 2-2 itu, pihak kepolisian mendapati puluhan botol minuman keras (miras) dari berbagai merek dan jenis dibawa ke area stadion.
Tak sampai di situ, obat-obatan terlarang juga ditemukan dalam sesi pengecekan sebelum memasuki tribun penonton.
Alhasil puluhan barang-barang terlarang tersebut langsung diamankan oleh polisi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Ia menyampaikan bahwa puluhan botol miras dan obat-obatan terlarang tersebut merupakan hasil sitaan dari penonton.
Yang secara langsung diambil oleh petugas pada saat pemeriksaan.
Tentu hal ini sangat disayangkan terjadi di laga Maung Bandung kali ini.
Baca Juga: Komentar Manajemen Persib Bandung Terkait Kepergian I Putu Gede
Mengingat dalam peraturan resmi kompetisi Liga 1 2023/2024 sudah jelas kedua barang tersebut dilarang untuk dibawa ke dalam stadion.
"Minuman keras dan obat-obatan terlarang merupakan salah satu barang yang dilarang dibawa penonton ke dalam stadion sesuai regulasi," ungkap Andang Ruhiat dilansir dari laman Persib Bandung.
"Jadi, kita langsung menyita dan mengamankannya."
Dalam kesempatan tersebut, Andang tak bosan-bosannya meminta kepada penonton yang datang ke stadion untuk mematuhi peraturan.
Meskipun tujuan mereka datang adalah mendukung Persib, namun Andang sangat mengecam aksi membawa miras dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang ke stadion.
Sebab bisa dipastikan petugas akan selalu melakukan pemeriksaan ketat.
Dan apabila ketahuan sudah pasti barang-barang tersebut akan disita.
Belum lagi hal tersebut akan menimbulkan ketidaknyamaan penonton seperti yang terjadi sore kemarin.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Lepas Satu Pemain Berlabel Timnas Indonesia
Selain membawa miras dan obat-obatan terlarang, pihak kepolisian juga menemukan rombongan suporter yang ingin menerobos masuk.
Di mana dalam satu bus berisikan Bobotoh, banyak di antara mereka yang tidak memiliki tiket.
Sebagaimana diungkap Andang, rombongan suporter tanpa tiket itu terkena razia di area ring 4.
"Dari berbagai tindakan yang jelas melanggar peraturan dan regulasi yang telah ditentukan sebelumnya tersebut, kami di sini tidak akan henti-hentinya untuk selalu mengimbau kepada seluruh suporter agar selalu mematuhi dan mentaati seluruh aturan dan regulasi yang ada," kata Andang.
"Untuk itu, mari bersama-sama, kita semua saling menjaga supaya pertandingan dapat berjalan dengan kondusif."
"Demi terciptanya iklim pertandingan yang aman dan nyaman, sehingga pertandingan sepak bola pun dapat dinikmati oleh semua kalangan," tutup Andang.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono memastikan pihaknya akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran tersebut.
Baik yang terkait regulasi pertandingan maupun perilaku suporter yang mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: Bojan Hodak Soroti Dua Kesalahan yang Buyarkan Kemenangan Persib atas Arema FC
"Tugas kepolisian adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Budi.
"Jadi, tindakan apapun yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban pasti akan ditindak, termasuk suporter yang melanggar peraturan dan regulasi," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar