BOLASPORT.COM - Perjalanan pasangan ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo, terhenti pada babak kedua Korea Masters 2023.
Rahmat/Kevin yang baru menjalani debut sebagai partner harus mengakui keunggulan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan), 21-14, 21-23, 16-21 setelah bertanding di Gwangju Women's University Stadium, Gwangju, Kamis (9/11/2023).
Rahmat/Kevin memulai gim pertama dengan keunggulan 6-4. Selanjutnya, mereka selalu dalam posisi unggul hingga menutup gim ini menjadi miliknua.
Pada gim kedua, Rahmat/Kevin juga meneruskan performa positif mereka hingga unggul 18-15.
Lee/Yang berusaha mendekat 16-18.
Rahmat/Kevin menjauh 19-16, tetapi perlahan Lee/Yang mendekat 17-19.
Rahmat/Kevin menjaga keunggulan hingga kedudukan 20-18.
Namun, Lee/Yang memanfaatkan momentum dengan menyamakan skor setelah mencetak dua poin berikutnya menjadi 20-20.
Penentuan gim ini ditentukan melalui adu setting. Lee/Yang lalu berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Lee/Yang mencetak angka lebih dulu 2-0.
Rahmat/Kevin mendekat 1-2. Namun, Lee/Yang menjauh 3-1.
Setelah melalui reli panjang, Lee/Yang membuka jarak 4-1.
Pengembalian Rahmat yang keluar membuat Lee/Yang menjauh 5-1.
Rahmat/Kevin mendekat 4-5 setelah bermain dengan durasi lebih cepat.
Lee/Yang menjauh 6-4, tetapi Rahmat/Kevin menipiskan poin 5-6.
Lee/Yang kembali menjauh 8-5 setelah penempatan bolanya tidak mampu dibaca Rahmat/Kevin.
Keunggulan ini dijaga Lee/Yang 9-5.
Rahmat/Kevin berusaha keluar dari tekanan. Namun, variasi permainan Lee/Yang lebih banmyak sehingga mereka mempertebal keunggulan 10-5.
Rahmat/Kevin mendekat 6-10 yang dibalas Lee/Yang dengan menutup keunggulan pada interval 11-6.
Baca Juga: Marc Marquez: Saya Pindah ke Motor Terbaik, Tidak Ada Alasan
Seusai interval, Lee/Yang menjauh 13-6 setelah mencetak dua poin beruntun.
Rahmat/Kevin berusaha mengejar ketinggalan 7-13.
Lee/Yang yang bermain lebih solid membuka jarak 14-7.
Netting Kevin membawa mereka mendapat tambahan angka 8-14.
Rahmat/Kevin mendekat 10-15, tetapi Lee/Yang menjauh lagi 16-10.
Lee sempat terduduk di lapangan, tetapi dia masih mampu mengambalikan shuttlecock sehingga Rahmat/Kevin mendapat angka lagi 11-16.
Perlahan Rahmat/Kevin mendekat 12-16. Pengembalian Rahmat yang tidak menyebrang net membuat Lee/Yang menambah keunggulan 17-12.
Rahmat/Kevin menambah perolehan poin 13-17. Lee/Yang bergerak lebih cepat untuk menjauh 19-14 setelah mencetak dua poin beruntun.
Rahmat/Kevin berusaha menahan laju Lee/Yang dengan mendekat 15-19.
Tetapi, pengembalian Kevin yang keluar memmbuat Lee/Yang mencetak match point 20-15.
Rahmat/Kevin sempat menambah satu angka. Lee/Yang yang sudah memegang kendali permainan menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Sangat disayangkan memang pada gim kedua, kami tidak bisa menyelesaikannya. Kami di poin kritis kurang cari akal, kurang variatif, terlalu monoton permainannya. Ini menjadi pelajaran buat kami untuk ke depannya," kata Kevin dilansir dari PBSI.
"Masih banyak yang harus kami tingkatkan kalau mau setidaknya bersaing di top 10. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya," ucap Kevin.
Sementara itu, Rahmat mengakui bahwa Lee/Yang pada gim ketiga sudah mengetahui pola permainannya dengan Kevin.
"Pada gim ketiga, mereka sudah membaca permainan kami, lalu kami agak terlambat untuk mengganti pola permainan," ucap Rahmat.
"Saya harus lebih berani dan terus menekan di bola belakangnya, tidak terlalu banyak placing. Ke depan juga saya harus menambah power saya."
Rahmat/Kevin selanjutnya akan tampil pada Kumamoto Masters Japan 2023, 14-19 November.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar