Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gegara Niat Jadikan Bocah Ingusan Pengganti Marc Marquez, Honda Bikin Marah Pembalapnya Sendiri

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 10 November 2023 | 07:15 WIB
Pembalap Speed Up, Fermin Aldeguer, merayakan kemenangannya pada balapan Moto2 Thailand di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 29 Oktober 2023.
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Speed Up, Fermin Aldeguer, merayakan kemenangannya pada balapan Moto2 Thailand di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 29 Oktober 2023.

BOLASPORT.COM - Rencana Honda untuk merekrut pembalap Moto2, Fermin Aldeguer, sebagai calon pengganti Marc Marquez tidak diterima dengan baik oleh pembalap mereka sendiri.

Fermin Aldeguer menjadi kandidat teranyar yang sedang dipertimbangkan Honda untuk menjadi pengganti Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda pada MotoGP 2024.

Kemunculan nama Aldeguer sebagai calon pembalap baru Honda pun menarik perhatian.

Salah satu komentar yang muncul adalah bagaimana Honda mencoba untuk melakukan pertaruhan dengan pembalap muda sebagaimana Yamaha dengan Fabio Quartararo dulu.

Seperti halnya ketika Quartararo menarik perhatian Yamaha, Aldeguer bukan pembalap yang benar-benar punya prestasi mentereng.

Aldeguer bukan penantang gelar, berbeda dengan nama-nama pembalap papan atas yang dulu masuk dalam rumor bursa transfer seperti Pedro Acosta, Tony Arbolino, atau Jake Dixon.

Meski begitu, mirip Quartararo, Aldeguer dapat tampil menggigit meski tidak mengendari motor bersasis Kalex yang selalu menjadi motor juara dunia di Moto2 sejak 2013.

Juga memperkuat tim yang sama dengan El Diablo dulu yaitu Speed Up, dia telah mencetak dua kemenangan musim ini dan selalu finis tiga besar dalam tiga balapan terakhir.

Pembalap berusia 18 tahun itu pun membenarkan bahwa sudah ada kontak dengan Honda tentang kemungkinan mentas di kelas para raja pada musim depan.

Baca Juga: Repsol Honda 'Ngide' Saat Terjepit, Mau Ciptakan Fabio Quartararo Baru untuk Gantikan Marc Marquez

"Sudah ada panggilan tetapi saya belum menerima tawaran apapun," kata Aldeguer jelang bergulirnya seri GP Malaysia pada akhir pekan ini, seperti dilansir dari Crash.net.

"Pada akhirnya, Honda mencari seorang pembalap dan mungkin nama saya adalah salah satu di antaranya," imbuhnya.

Ketertarikan Honda untuk merekrut Aldeguer rupanya tidak diterima dengan baik oleh pembalap mereka sendiri.

Sosok yang dimaksud adalah Iker Lecuona, mantan pembalap MotoGP yang saat ini memperkuat tim pabrikan Honda di ajang WSBK.

"Saya akan 100 persen merasa marah," ujar Lecuona, dilansir dari Motorsport.com.

"Anda tidak bisa membayangkan betapa itu rasanya seperti ditendang di kemaluan dengan keras, saya akan bilang seperti itu."

"Saya tidak berpikir Honda siap untuk mengambil pembalap muda yang tidak memiliki pengalaman."

"Saya juga muda, tetapi punya dua tahun pengalaman di MotoGP dan saya telah membuat beberapa balapan yang bagus di MotoGP, tampil dengan cepat."

"Saya telah melakukan lima balapan bersama Honda dan balapan lain bersama tim lainnya. Itu akan terasa seperti tendangan yang menyakitkan dan butuh waktu 1,5 jam untuk pulih."

Pembalap HRC di WSBK, Iker Lecuona
WORLDSBK.COM
Pembalap HRC di WSBK, Iker Lecuona

Kekesalan Lecuona juga tidak terlepas dari fakta bahwa dia mengharapkan promosi dari tim pabrikan WSBK ke tim pabrikan MotoGP dari Honda.

Nama Lecuona sempat masuk dalam radar. Musim ini dia sudah lima kali dipanggil Honda untuk menjadi pembalap pengganti bagi Marc Marquez dan Alex Rins (LCR Honda).

Belum pulihnya cedera kaki yang dialami Rins membuat Lecuona kembali dipercaya untuk tampil pada MotoGP Malaysia dan MotoGP Qatar yang akan berlangsung selama dua pekan ke depan.

Sayangnya, saat kursi yang ditinggalkan Marquez masih tak bertuan, Honda justru lebih dahulu menahannya di WSBK dengan perpanjangan kontrak.

"Saya mengakui bahwa saya kecewa. Ketika mereka memberi tahu itu, saya kecewa," tukas Lecuona.

"Setelah semua usaha, pengorbanan, dan pekerjaan, kita merasa bersemangat, karena hari demi hari berjuang di sini untuk tujuan yang pada akhirnya, untuk alasan apapun itu, tidak berhasil."

"Saya tidak senang, itu terjadi saat seri Jerez (di WSBK) dan membuat saya kesal."

"Saya harus mengambil sisi positif dan tujuan besarnya adalah menandatangani dua tahun lagi dengan pabrikan, dengan HRC, untuk bertahan di WorldSBK."

"Saya tahu bahwa mereka menghargai saya dan menginginkan saya, itulah kenapa mereka mempertahankan saya."

"Dan mereka juga memercayai saya, itulah kenapa mereka memanggil saya untuk tampil di dua balapan ini."

"Apapun pikiran negatif yang mungkin saya miliki, saya tetap bahagia dan bersyukur untuk bisa berada di Honda."

Seperti yang dikatakannya, soal usia Lecuona masih tergolong muda.

Dia baru 23 tahun, tetapi sudah punya pengalaman selama dua musim di kelas para raja ketika memperkuat tim satelit KTM Tech3 pada 2020 dan 2021.

Sebagai informasi, dikeluarkannya Lecuona dari KTM karena menjadi "tumbal" pembalap debutan membuatnya dipandang sebagai talenta yang layu sebelum berkembang.

Sebab, setelah ditunjukkan pintu keluar, pembalap asal Valencia itu menunjukkan potensi dengan finis di posisi keenam pada GP Austria dan ketujuh pada GP Inggris Raya.

Lecuona pun mengaku lebih legawa apabila Honda merekrut pembalap yang sudah teruji sebagai suksesor Marquez.

Meski mencoba menerima, Lecuona tidak menampik bahwa dia tidak sepenuhnya percaya dengan alasan Honda untuk menahannya di WSBK.

"Mereka kurang lebih memberi saya penjelasan yang tidak benar-benar saya percayai, dan di sisi lain, sebagai pembalap, saya meresponsnya dengan negatif karena itu bukan apa yang ingin saya dengar."

"Penjelasannya masuk akal, mereka punya alasan, tetapi saya tidak senang dengan keputusan mereka. Tetapi saya bahagia," tandasnya.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2023 - Bisa Gagal Juara karena Disandera Peraturan, Jorge Martin Siapkan Taktik Mengalah untuk Sementara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Satu Penyesalan Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tidak Mau Mengulanginya Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136