BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei, berjanji tidak akan ada lagi patah hati pada Olimpiade Paris 2024 setelah gagal meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Zheng yang bertandem dengan Huang Ya Qiong itu harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, 17-21, 21-17, 19-21 pada partai final Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada Juli 2021.
Zheng yang saat ini bersama Huang masih menduduki peringkat pertama dunia ganda campuran itu mengutarakan niatnya dalam wawancara baru-baru ini dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Wang Yi Lyu telah pensiun, sementara Huang kini memiliki partner baru yakni Feng Yan Zhe.
"Saya sangat termotivasi untuk tampil lebih baik pada Olimpiade Paris setelah nyaris meraih medali emas di Tokyo," kata Zheng yang saat ini berusia 26 tahun dilansir dari Thestar.
"Saya harus memberikan yang terbaik sepanjang perjalanan ini karena ini bisa menjadi kesempatan terakhir saya untuk mewujudkan impian saya," ucap Zheng.
Zheng akan berusia 31 tahun pada saat edisi Los Angeles 2028 bergulir, sedangkan Huang akan berusia 34 tahun.
"Menjadi juara Olimpiade adalah kehormatan tertinggi bagi setiap atlet," ujar ayah dari satu putra itu.
Emas Olimpiade adalah satu-satunya penghargaan besar yang hilang dari koleksi mengesankan Zheng/Huang.
Mereka telah merebut gelar Kejuaraan Dunia tiga kali pada 2018, 2019 dan 2022 dan telah memenangkan medali emas pada Asian Games dua kali pada 2018 (Indonesia) dan tahun ini di rumahnya sendiri di Hangzhou, China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar