BOLASPORT.COM - Kapten timnas U-17 Indonesia, Iqbal Gwijangge, mengakui laga melawan Ekuador cukup menguras energi.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, meski skuad Garuda Asia menunjukkan permainan apik di babak pertama, aspek fisik jadi hambatan hingga akhir laga.
Hasilnya, serangan bali cepat yang coba mereka manfaatkan gagal berjalan dengan maksimal karena transisi yang terjadi tidak mulus.
Justru tim lawan yang akhirnya mengirim serangan secara bertubi-tubi ke pertahanan mereka.
Terlihat juga pemain timnas U-17 Indonesia mulai banyak yang kram dan membuat wasit terpaksa menghentikan pertandingan beberapa kali.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Pujian Pelatih Ekuador untuk Timnas U-17 Indonesia, Akui Tahan Gempur
Iqbal Gwijangge menjelaskan, skuad Garuda Asia berjuang keras untuk menahan gempuran Ekuador.
Bahkan, mereka cukup kelelahan karena tim lawan berusaha untuk menekan untuk mencuri kemenangan di laga tersebut.
Dia sangat bangga karena rekan setimnya bisa bertahan dengan baik dan babak kedua mereka tidak kebobolan.
"Saya bangga dengan tim kami dan rekan-rekan setim saya,"
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar