BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, langsung membungkam keraguan bos timnya sendiri Paolo Ciabatti dengan gelar juara MotoGP Malaysia 2023 yang diraihnya dengan balapan cemerlang.
Kemenangan Bastianini pada MotoGP Malaysia 2023 benar-benar menjadi hasil plot twist yang tak terduga.
Selain menjadi seri terbaik baginya sepanjang musim ini, di mana ia juga membukukan kualifikasi P3, hasil tersebut juga menjadi gelar juara pertamanya di MotoGP 2023.
Sebuah hasil yang sangat manis saat Bastianini baru saja diremehkan oleh bos Ducati sendiri, Paolo Ciabatti.
Pria yang menjabat sebagai Manajer Tim Ducati itu sempat mengucapkan komentar pedas yang sangat terang-terangan bernada meremehkan Bastianini.
Ciabatti bahkan menuturkan bahwa kursi Bastianini bisa jadi akan direbut oleh Jorge Martin (Prima Pramac) pada MotoGP 2024.
Padahal, kontrak Bastianini dengan Ducati Lenovo seharusnya masih berlaku sampai akhir 2024.
"Di posisi saya, Anda wajib membuat pertimbangan tertentu. Dan tugas kami adalah memiliki tim terbaik untuk tahun 2024," ujar Paolo Ciabatti, Sabtu kemarin, dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Pada 2022 kami memilih Bastianini (untuk musim 2023 di pabrikan) karena penampilannya saat itu lebih baik daripada Martin, dan kami yakin itu adalah keputusan terbaik saat itu," kata pria berusia 66 tahun itu.
Baca Juga: Tumbal Marc Marquez di Ujung Tanduk Usai Repsol Honda Lebih Pilih Luca Marini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar