BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 Amerika Serikat, Gonzalo Segares, mengungkapkan bahwa anak asuhnya memang mengalami cukup banyak kesulitan ketika menghadapi Korea Selatan. Dia juga bicara soal disoraki suporter Indonesia.
Timnas U-17 Amerika Serikat sukses meraih kemenangan dalam penampilan perdana di Grup E Piala Dunia U-17 2023.
Tim dari Negeri Paman Sam tersebut menang 3-1 atas Korea Selatan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (12/11/2023).
Kemenangan ini membuat Timnas U-17 Amerika Serikat memiliki peluang besar untuk bisa keluar sebagai juara grup.
Akan tetapi, mereka juga harus bersaing dengan Timnas U-17 Prancis yang juga menang atas Burkina Faso di laga pertama.
Posisi tim di klasemen Grup E masih bisa berubah karena masih ada dua pertandingan sisa di babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023.
Gonzalo Segares belum begitu pusing dengan hasil akhir di penyisihan grup ini.
Timnas U-17 Amerika lebih mementingkan hasil dari pertandingan ke pertandingan.
Untuk itu, Gonzalo Segares mengaku senang anak asuhnya berhasil meraih kemenangan di pertandingan pertama.
Kendati demikian, dia mengakui timnya sempat mengalami kesulitan menghadapi Korea Selatan yang menunjukkan permainan terbaik.
Mereka bahkan mampu menguasai bola dengan baik sehingga Amerika Serikat cukup menemui kesulitan.
“Saya bangga dengan tim ini karena lawannya tidak mudah dengan kualitas penguasaan bola yang baik, kami sadar hal itu,” kata Gonzlo Segares kepada awak media termasuk BolaSport.com di JIS, Minggu (12/11/2023).
Segares mengaku bahwa timnya memang sempat mengalami kesulitan, namun akhirnya mampu menguasai permainan.
Baca Juga: Top Scorer Piala Dunia U-17 2023 - Noah Darvich Wakil Ketiga Barcelona yang Cetak Gol di Indonesia
Hal ini karena para pemainnya mampu menunjukkan yang terbaik dan tetap berusaha hingga akhir pertandingan.
“Kami sempat mengalami kesulitan dan harus belajar dari situasi itu. Hari ini adalah contoh yang baik untuk tetap sabar ketika sedang buntu dan hasilnya sempurna,” kata Segares.
“Kami harus bisa mencari peluang dan memanfaatkan transisi menyerang dengan baik.”
“Kami punya pemain yang bagus di depan, rasanya menyenangkan punya pemain berusia 15 tahun dengan performanya,” lanjut sang pelatih.
Lebih lanjut, pelatih tim berjulukan Baby Nats tersebut mengungkapkan ada beberapa masalah yang memang membuat timnya mengalami kesulitan.
Namun, Timnas U-17 Amerika Serikat akhirnya mampu mengatasi permainan tim asuhan Byun Sung-hwan.
“Kami punya masalah dalam situasi menekan dan memilih untuk menaruh gelandang lebih ke belakang untuk melakukan build-up dan membongkar tekanan lawan,” ucap Segares.
“Kemudian kami menjalankan skema pertahanan dengan baik sebagai tim. Alhasil, Korea jadi sulit untuk membongkar tekanan kami. Mereka sempat kewalahan karena kami melakukan tugas lebih baik.”
Sementara itu, Segares juga ditanya soal Timnas U-17 Amerika Serikat yang disoraki oleh suporter selama tampil.
Selama pertandingan melawan Timnas U-17 Korea Selatan ini, Timnas U-17 Amerika Serikat memang mendapatkan sorakan saat menekan pertahanan Korea Selatan.
Dukungan suporter terus bergemuruh untuk tim berjulukan Taeguk Warriors tersebut.
Chant agar Timnas U-17 Korea Selatan mengalahkan Amerika Serikat bahkan terus bergemuruh di JIS.
Dari awal pertandingan hingga saat Timnas U-17 Korea Selatan kalah pun suporter yang hadir di JIS memberikan dukungan.
Menanggapi hal ini, Segares tak ambil pusing karena menurut dia tim asuhannya sudah sering mendapatkan dukungan dan sorakan.
Untuk itu, meski suporter Indonesia bersatu mendukung tim lawan, hal itu tak membuat mereka goyah.
Menurutnya tim asuhannya sempat menghadapi situasi yang sama.
“Karena sorakan itu pula kami ingin berada di sini, benar bukan?,” kata Segares dengan tersenyum.
“Kami menghadapi situasi yang sama pada babak kualifikasi di Guatemala melawan tuan rumah. Di sana ada 20 ribu orang yang menyoraki kami, menembak laser ke pemain kami.”
“Tetapi, kami butuh pengalaman di situasi itu. Karena ini pertandingan, kadang didukung kadang disoraki, tetapi inilah pertandingan. Para pemain akan lebih baik karena pengalaman itu,” pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar