BOLASPORT.COM - Kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia 2023 menjadi pesan kebangkitan Enea Bastianini setelah lama terpuruk pada musim pertamanya bersama tim pabrikan Ducati.
Bastianini mengalami musim yang jauh dari kata mudah ketika mengendarai motor paling mutakhir di MotoGP saat ini.
Terseret insiden dengan Luca Marini saat sprint pada seri pembuka MotoGP Portugal membuat Bastianini menjadi pesakitan.
Ditambah kecelakaan lain saat balapan seri ke-11 MotoGP Catalunya, Bastianini total telah melewatkan 9 balapan musim ini.
Bastianini pun harus kembali mengalami persaingan internal dengan pembalap tim satelit Prima Pramac, Jorge Martin, untuk memperebutkan satu kursi kosong di tim utama.
Kebalikan dari musim lalu, kali ini giliran Martini yang memanfaatkan kondisi kurang fitnya Bestia, julukan Bastianini, untuk unjuk gigi.
Masih seperti Bastianini musim lalu, Martin memberi tekanan kepada pembalap utama Ducati, Francesco Bagnaia, dalam perburuan gelar.
Saking terbukanya peluang membuat kejutan sebagai juara dunia MotoGP dari tim satelit membuat Martinator sampai digadang-gadang akan menjadi rekan setim baru Bagnaia.
Jelang seri MotoGP Malaysia pada akhir pekan lalu, sorotan publik terarahkan ke Martin dan Bagnaia yang cuma berjarak 13 poin di dua peringkat teratas klasemen MotoGP 2023.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2023 - Pertaruhan 14 Poin Francesco Bagnaia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar