BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, melihat ada talenta besar dalam diri Pedro Acosta untuk merajai kelas utama MotoGP.
Sejak Valentino Rossi memutuskan pensiun pada musim 2021 lalu, MotoGP seolah mengalami babak baru untuk tetap diminati para penggemar.
Sosok The Doctor sudah melekat berkat torehan prestasi serta kharismanya sebagai seorang pembalap yang terbilang unik di masanya.
Legasi yang ditinggalkan Rossi tidak sebatas torehan sembilan gelar juara dunia yang pernah dia raih saja, melainkan lebih dari itu.
Melalui akademi balap yang didirkan, sosok ikonik bernomor 46 itu melahirkan talenta-talenta muda untuk tampil di pentas dunia.
Salah satu produk didikan VR46 Riders Academy adalah Francesco Bagnaia yang kini menjadi tumpuan utama tim pabrikan Ducati.
Rider berusia 26 tahun itu telah menorehkan prestasi gemilang dalam perjalanan kariernya dengan berhasil merajai kelas utama musim lalu.
Keberhasilan Bagnaia seolah menjadi tanda bahwa MotoGP kini akan berada di bawah kendali para anak didik Valentino Rossi.
Pandangan itu cukup beralasan mengingat musim ini saja, murid-murid Rossi tampil kuat dan kompetitif bersama kuda besi mereka.
Baca Juga: Ducati Buat Heboh Sebut Enea Bastianni Akan Diganti Jorge Martin di Tim Pabrikan
Selain Bagnaia, kompetisi musim ini juga diramaikan oleh Marco Bezzecchi dan adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Sebelumnya, Franco Morbidelli juga sempat membawa panji Valentino Rossi melesat berkat pencapaian sebagai runner-up MotoGP musim 2020 lalu.
Kompetisi musim depan tentu akan semakin sengit dengan hadirnya rider muda potensial asal Spanyol, Pedro Acosta ke kelas para raja.
Kehadiran Acosta yang akan mengaspal bersama GASGAS Tech3 pada MotoGP 2024 turut menjadi perhatian seorang Marc Marquez.
Sama-sama dari Spanyol, Marquez mengagumi bakat yang dimiliki rider berusia 19 tahun tersebut.
Bakat itu baru saja mengantarkan Acosta mengunci gelar juara dunia kelas Moto2 musim 2023 usai tampil di GP Malaysia kemarin.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu turut senang dengan keberhasilan yang didapatkan Acosta pada musim ini.
"Saya tidak akan mengatakan sesuatu yang baru tapi saya mengucapkan selamat kepadanya," kata Marquez, dilansir dari laman Motosan.
"Saya bertemu dengannya sekarang di paddock dan saya mengucapkan selamat kepadanya," imbuhnya.
Dengan bakat yang dimiliki, Marquez merasa Acosta akan menjadi penanda era baru MotoGP di tengah gempuran murid-murid Rossi.
Peraih delapan gelar juara dunia itu juga tidak segan menyandingkan Acosta dengan rider hebat seperti dirinya, Rossi atau Mick Doohan.
Acosta diyakini akan mampu meraih gelar juara berturut-turut seperti Rossi, Doohan, Jorge Lorenzo, atau dirinya.
"Dia adalah salah satu pembalap yang ditakdirkan untuk menandai sebuah era di MotoGP," ucap Marquez.
"Era itu sempat ditandai oleh Doohan, Rossi, Lorenzo, Pedrosa juga menjalani balapan yang bagus, lalu Stoner, lalu saya tiba."
"Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, tapi belum ada yang memenangkan banyak kejuaraan dunia berturut-turut."
"Dan saya pikir Acosta akan menjadi salah satu dari mereka yang akan menandai eranya dan akan mendapatkan momentum," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar