Pernah Rasakan Keduanya, Sage Northcutt Ungkap Keunggulan ONE Championsip dari UFC

BOLASPORT.COM - Sebagai eks bintang UFC, Sage Northcutt yang kini berkarier di ONE Championship menjelaskan keunggulan dari rumah barunya itu.

Sebelum bertransisi ke ONE Championship, nama sang bintang MMA asal Texas itu begitu lekat dengan UFC.

Pria yang sempat menjadi wajah UFC itu memang punya jam terbang cukup lama di organisasi promotor MMA besutan Dana White lewat delapan laga dengan enam kemenangan dan dua kekalahan.

Setelah itu sang atlet berjulukan Super itu pindah ke kelas welter ONE Championship dan dilumat oleh veteran Brasil, Cosmo Alexandre, dalam tempo 29 detik di ronde pertama dalam debutnya.

Hal itu pun menegaskan tingkatan dari ONE Championship, yang menjadi rumah dari banyak striker berbahaya.

Adapun Northcutt mulai kembali meraih kejayaan setelah menekuk Ahmed Mujtaba via kuncian di ronde pertama.

Sebagai sosok atlet yang berkarier di dua organisasi promotor global terbesar, Sage Northcutt melihat perbedaan besar di antara ONE Championship dan UFC.

"UFC telah ada sejak lama dan populer di Amerika Serikat sebagai basis penggemarnya, tetapi ONE Championship sangat berbeda," katanya.

"Mereka memiliki jumlah penonton yang banyak dan mulai menginvasi Amerika Serikat."

"Jika Anda melihat para atletnya, ONE Championship memiliki banyak juara dunia dari sejumlah promotor besar di dunia."

"Saya tak ragu menyebut kalau ONE Championship memiliki juara dunia terbanyak," lanjutnya.

Berbeda dari UFC yang hanya menyajikan MMA, ONE Championship yang dijuluki sebagai The Home of Martial Arts juga menayangkan sejumlah disiplin seni bela diri berbeda.

"ONE Championship memiliki submission grappling, Muay Thai, dan kickboxing. Atletnya juga adalah yang terbaik dari cabor masing-masing di dunia," ujar Sage Northcutt lagi.

Lebih lanjut, Northcutt menyebut kalau publik Amerika Serikat akan menyukai aksi yang dibawa oleh ONE Championship.

Soalnya publik tak hanya akan dimanjakan dengan MMA, tapi juga disiplin lain lewat para penampil terbaik.

"Publik Amerika Serikat bisa melihat seni bela diri lain yang tak hanya MMA, tapi juga Muay Thai dengan para bintang Thailand yang siap adu jotos."

"Ada juga submission grappling serta laga superfight yang sangat menarik," pungkasnya.

Mundur ke belakang, ONE Championship pernah mengadakan laga aturan khusus Muay Thai-MMA yang mengadu Rodtang Jitmuangnon dengan Demetrious Johnson.

Belum lagi sejumlah laga submission grappling yang mempertemukan grappler berbakat dengan jagoan MMA papan atas.

Yang terakhir, ONE Championship juga sempat menggelar laga striking aturan khusus yang mempertemukan juara kelas jerami perempuan, Xiong Jing Nan, dengan bintang Muay Thai, Nat Jaroonsak.

Dapat dipastikan kalau ONE Championship akan menggelar lebih banyak laga spektakuler yang mempertemukan para bintang terbaik dari sejumlah disiplin seni bela diri yang ada.