BOLASPORT.COM - Pebola voli putra Indonesia, Fahri Septian Putratama, membagikan cerita perkembangan bermain pada Liga Voli Bulgaria.
Diketahui Fahri merupakan pebola voli putra pertama asal Indonesia yang bermain di benua Eropa.
Pemain asal Yogyakarta itu memperkuat SKV Montana selama semusim penuh pada 2023-2024.
Fahri juga mengaku senang bisa kembali bertemu dua pemain jebolan Proliga yang sama-sama bermain di Liga Voli Bulgaria musim ini.
Pertama adalah Jorge Garcia, mantan rekan satu timnya di Jakarta LavAni.
Setelah sukses mengantarkan LavAni mempertahankan gelar juara Proliga pada musim 2023. Kini Garcia dan Fahri kembali bertemu, namun sebagai lawan.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Susahnya Redam 1 Pemain, Pelatih Red Sparks Belum Ketemu Solusinya
Di mana Garcia membela CSKA Sofia, tim pertama yang memberikan kekalahan untuk SKV Montana pada laga pembuka.
Pemain jebolan Proliga kedua adalah mantan pemain Jakarta STIN BIN, Rozalin Penchev.
Rozalin Penchev yang merupakan pemain asal Bulgaria itu kembali ke kampung halamannya dengan memperkuat, Hebar Pazardzhik.
Hebar sendiri merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan dalam empat pertandingan dan bertengger di puncak klasemen sementara.
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan saya ketika bertemu dengan Garcia, setelah sekian lama tapi dia menjadi lawan saya," kata Fahri Septian saat diwawancarai Volleyball Explained, dikutip BolaSport.com.
Adapun soal Rozalin Penchev, Fahri merasa seperti bertukar posisi sebagai pemain asing yang bermain di negeri orang.
"Tentang Rozalin Penchev, senang bertemu dengannya lagi, kami bertukar posisi, saya datang ke kampung halamannya dan menjadi kuat seperti dia di Indonesia," ucap Fahri.
Selain itu, Fahri senang mendapatkan banyak dukungan dari fans Indonesia.
"Mereka sangat bersemangat dan mendukung saya dengan sangat baik, banyak orang yang menonton pertandingan saya di Montana melalui youtube," ujar Fahri.
Dia juga menjelaskan alasan mengapa ia akhirnya memutuskan untuk bermain pada Liga Voli Bulgaria.
Pasalnya Fahri juga sempat mendapatkan tawaran bermain di Prancis dan Polandia, selain di Bulgaria.
"Setelah berpikir beberapa lama dan berdiskusi dengan keluarga, saya memutuskan untuk mengeksplorasi kemampuan saya di zona yang berbeda," tutur Fahri.
"Ya tentu saja ada 3 negara yang menawarkan saya, tetapi setelah mempertimbangkan dengan matang saya memilih Montana."
Fahri juga menceritakan soal adaptasi bersama rekan-rekannya di tim sejauh ini.
Dia merasa tak memiliki kendala apa pun soal bahasa selama tinggal di Bulgaria.
"Saat latihan, saya tidak memiliki masalah tentang bahasa karena beberapa pemain di Bulgaria memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik," ucap Fahri.
"Dan mungkin satu dan dua pemain tidak pandai berbahasa Inggris, tetapi tidak ada masalah bagi saya dan saya tidak punya masalah di sini," ujarnya.
SKV Montana saat ini berada di posisi ke-9 pada klasemen atau dua setrip di atas zona degradasi dengan raihan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Selanjutnya, Fahri dan SKV Montana akan berhadapan dengan tim Rozalin Penchev yang sekaligus pemuncak klasemen, Hebar Pazardzhik pada Minggu (19/11/2023).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar