Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kumamoto Masters 2023 - Evaluasi Chico usai Gagal Hentikan 1034 Hari 'Penjajahan' Viktor Axelsen atas Wakil Indonesia, Apa yang Kurang?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 15 November 2023 | 17:16 WIB
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo (kiri), bersalaman dengan Viktor Axelsen dari Denmark setelah pertandingan mereka pada babak pertama Kumamoto Masters Japan 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, 15 November 2023.
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo (kiri), bersalaman dengan Viktor Axelsen dari Denmark setelah pertandingan mereka pada babak pertama Kumamoto Masters Japan 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, 15 November 2023.

BOLASPORT.COM - Kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo dari Viktor Axelsen di Kumamoto Masters Japan 2023 melanjutkan tren buruk tunggal putra Indonesia dengan raja bulu tangkis asal Denmark itu.

Chico harus mengakui keunggulan Axelsen saat bertemu pada babak pertama Kumamoto Masters 2023 yang dihelat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Rabu (15/11/2023).

Kekalahan dengan skor cukup telak 11-21, 7-21 dari Sang Juara Olimpiade memupuskan harapan Chico untuk melangkah lebih jauh di turnamen World Tour Super 500 ini.

Dengan ini sudah 1.034 hari berlalu sejak Axelsen memulai rekor tak pernah kalah atas pemain Indonesia di semua ajang resmi BWF.

Terhitung sejak kemenangan atas Jonatan Christie di perempat final Thailand Open (I) pada 15 Januari 2021, Axelsen telah mengemas 22 kemenangan dengan hanya 1 yang diraih karena lawan mundur di tengah laga.

Chico tak menanggung beban sendirian karena rekan-rekannya di pelatnas juga bernasib sama.

Bahkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan yang pernah menyentuh peringkat dua dunia juga tak mampu menghentikan laju Si Alien.

Anthony Ginting paling miris karena selalu kalah dari Axelsen dalam 10 pertandingan. Padahal, Ginting sempat unggul dalam rekor pertemuan jawara kelahiran Odense.

Dia juga menjadi pemain Tanah Air terakhir yang bisa menghentikan Axelsen, tepatnya dalam perjalanan menuju tangga juara Indonesia Masters 2020.

Saking susah dan lamanya, pembahasan soal bagaimana caranya untuk menghentikan Axelsen sempat menghangat.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com, PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
18
40
2
Persebaya
18
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Persik
18
30
5
Persita
18
30
6
Dewa United
18
28
7
Arema
18
28
8
Bali United
18
28
9
PSM
17
27
10
Borneo
17
26
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
19
42
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Girona
19
28
8
Osasuna
19
26
9
Real Sociedad
18
25
10
Rayo Vallecano
19
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Inter
18
43
3
Atalanta
19
42
4
Lazio
20
36
5
Juventus
19
33
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
18
28
9
Udinese
20
26
10
Roma
19
23
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X