BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memberikan kabar terbaru terkait Amar Rayhan Brkic jelang melawan Maroko.
Amar pada laga terakhir melawan Panama Senin lalu harus bermain dari bangku cadangan.
Proses adaptasi pemain yang saat ini membela Hoffenheim U-17 dinilai tidak berjalan baik.
Pada laga perdana melawan Ekuador, dia hanya jadi penghuni bangku cadangan.
Kondisi cuaca di Surabaya yang panas membuat Amar tidak dalam kondisi bugar.
Bima Sakti menjelaskan bahwa Amar memang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
Cuaca panas masih menjadi tantangan bagi pemain berusia 16 tahun tersebut.
Hal ini yang jadi perhatian tim pelatih untuk melakukan evaluasi terkait kondisi Amar.
"Ya kondisinya ya memang kita harus memaklumi dia datang dari Eropa."
"Beda dengan pemain yang lain, yang tidak terbiasa."
"Dan Amar juga udah lama tidak tinggal di Indonesia."
"Jadi saya pikir dia memang harus begitu adaptasi," kata Bima Sakti saat ditemui seusai latihan timnas U-17 Indonesia, Rabu (15/11).
Mantan pemain timnas Indonesia ini menilai bahwa Amar maksimal hanya bisa bermain selama 20 menit.
Setelah itu, kondisinya akan menurun karena cuaca yang terlalu panas.
"Dan kita bisa lihat sama-sama kemarin."
"Ya 10-20 menit dia paling tahan."
"Setelah itu sudah, cerita sama saya bahwasannya memang panas," tambahnya.
Melawan Maroko, skuad Garuda Asia akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal.
Bima menegaskan bahwa semua pemain yang berada di lapangan akan berusaha untuk mengamankan tiga poin.
Hal tersebut sangat krusial untuk memastikan langkah merekaa ke babak selanjutnya.
"Alhamdulillah pemain semua sudah siap dan bersyukurnya tidak ada yang cedera."
"Siapapun yang dipercaya besok mereka akan tampil 100 persen demi mengamankan kita untuk lolos ke fase berikutnya," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar