BOLASPORT.COM - Performa buruk Manchester United pada awal musim 2023-2024 memunculkan fakta-fakta menyedihkan.
Kondisi Manchester United bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja.
Dari 12 pertandingan di Premier League musim ini, mereka sudah menelan lima kekalahan.
Adapun tujuh penampilan The Red Devils lainnya berakhir dengan kemenangan.
Hasil tersebut membuat United menempati peringkat keenam klasemen alias terusir dari zona kompetisi Eropa.
Bukan cuma soal posisi di tabel, lini depan United juga memprihatinkan.
Ada dua catatan negatif soal sektor penyerangan Man United.
Pertama, tim asuhan Erik ten Hag hanya memproduksi 13 gol dalam 12 laga pertama liga domestik musim sekarang, jumlah terkecil keenam dibanding semua kontestan.
United unggul tidak terlalu jauh atas tiga tim promosi yakni Burnley (10 gol), Luton Town (10), dan Sheffield United (9).
Kalau dikomparasi dengan Manchester City selaku pemuncak klasemen, produktivitas Manchester United jelas tertinggal sangat jauh.
The Citizens jadi tim paling gacor usai menciptakan 32 gol dalam 12 partai awal.
Bahkan Chelsea, yang musim lalu finis di tangga ke-12, mampu menciptakan 21 gol dan mengungguli Man United.
Fakta menyedihkan kedua soal lini depan United adalah kontribusi penyerang.
Dari 13 gol milik Setan Merah, hanya satu buah yang dihasilkan oleh pemain depan.
Sebiji gol tersebut ditorehkan oleh Marcus Rashford ketika United kalah 1-3 dari Arsenal pada September lalu.
Barisan pemain belakang United berkontribusi tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Victor Lindelof, Raphael Varane, dan Diogo Dalot.
Adapun sektor tengah menjadi sumber gol terbesar Manchester United (69 persen).
The Red Devils memperoleh sembilan gol dari lima gelandang.
Bruno Fernandes dan Scott McTominay paling produktif dengan sama-sama tiga kali menjebol gawang lawan.
Lalu Christian Eriksen, Hannibal Mejbri, serta Casemiro mengukir masing-masing satu gol.
Sebenarnya Man United punya striker baru dalam diri Rasmus Hojlund.
Sang bomber sudah menyumbang lima gol sejak menghuni Old Trafford.
Hanya saja, semua gol Hojlund terjadi di Liga Champions.
Hojlund masih berupaya untuk mengakhiri kebuntuan di Liga Inggris.
Dengan 26 pertandingan tersisa, Ten Hag punya tugas berat untuk memperbaiki lini depan timnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar