BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara setelah kekalahan skuad Garuda atas Irak.
Skuad Garuda dalam misi krusial untuk bisa meraih kemenangan atas Irak pada pada ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (16/11).
Pada laga ini, Asnawi Mangkualam dkk dalam optimisme tinggi tinggi untuk mencuri tiga poin dari markas Irak.
Datang dengan rasa percaya diri tinggi, mereka justru harus mengalami kekalahan dengan skor telak 5-1.
Shin Tae-yong mengakui bahwa Irak bermain dengan baik di laga ini.
Apalagi, lawan skuad Garuda adalah tim yang saat ini berada di posisi 68 ranking FIFA.
Selain itu, suporter tim tuan rumah juga bermain meyakinkan dengan dukungan 65 ribu suporter yang hadir di Basra International Stadium.
"Irak memainkan pertandingan yang hebat," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Twitter@iraqfpg.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengakui bahwa faktor utama kekalahan ini adalah karena timnya cukup kelelahan.
Skuad Garuda sendiri datang dalam beberapa kloter menuju Irak.
Rombongan utama dari Indonesia tiba pada 12 November lalu.
Selanjutnya, lima pemain yakni Elkan Baggott, Sandy Walsh, Pratama Arhan, Nadeo Argawinata, dan Adam Alis, baru tiba pada 13 November.
Dari nama-nama tersebut, hanya Sandy dan Arhan yang tidak masuk dalam starting XI.
"Kelelahan menjadi faktor penting setelah perjalanan panjang," urainya.
Meski kalah dengan skor telak, skuad Garuda masih belum menyerah.
Mereka siap menunjukkan pertandingan terbaik di pertemuan selanjutnya.
Kedua tim akan kembali bertarung pada leg kedua yang akan digelar pada 6 Juni tahun depan.
"Saya berharap kami bisa memberikan yang terbaik."
"Saya harap kami bisa menebusnya di pertandingan berikutnya," pungkasnya.
Timnas Indonesia masih memiliki satu laga tandang di bulan November ini.
Mereka akan bertarung melawan Filipina pada 21 November nanti.
Skuad Garuda memiliki kans besar untuk menang di laga ini.
Pasalnya, tim tuan rumah barus saja kalah dari Vietnam dengan skor 0-2.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar